Detikers, apakah kamu masih mengingat materi mengenai protista dalam mata pelajaran Biologi di kelas 10? Yap, protista merupakan kelompok organisme uniseluler yang hidup secara bersimbiosis. Menurut kelompoknya, protista yang secara habitat, cara reproduksi, dan ciri-ciri mirip seperti hewan disebut sebagai protozoa.
Lalu, bagaimana morfologi dan ciri-ciri dari protozoa? Kemudian, bagaimana cara protozoa melakukan reproduksi secara terus menerus?
Pengertian Protozoa
Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas X (2020) yang disusun oleh Dini Kusuma, protozoa adalah organisme yang sifatnya seluler dengan ukuran mikroskopis dan menyerupai hewan. Protozoa merupakan organisme yang bersel satu dan hidup secara sendiri-sendiri maupun berkelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, protozoa ini merupakan kesatuan yang dapat dibilang sangat lengkap. Mengapa? Karena protozoa memiliki struktur sel yang baik dan secara fungsional mampu melakukan berbagai fungsi-fungsi dasar pada makhluk hidup.
Di lain sisi, protozoa ini juga berperan sebagai rantai makanan yang penting bagi beberapa spesies di dalam air. Sehingga protozoa ini memiliki habitat yang sangat dinamis, seperti di dalam air laut, air tawar, dan di dalam tubuh organisme lain.
Morfologi Protozoa
Bentuk dari protozoa ini sangat beragam dan berbeda-beda setiap jenisnya. Namun, protozoa secara umum memiliki bentuk sedikit lonjong hampir berbentuk seperti bola yang bulat. Tetapi peneliti juga menemukan bentuk dari protozoa yang bentuknya panjang dan polimorfik.
Untuk ukuran, protozoa ini memiliki diameter sangat kecil dan hanya dapat dilihat melalui mikroskop. Karena protozoa ini memiliki diameter sebesar 1 Β΅m hingga 600 Β΅m. Selanjutnya, ada dua struktur penting dalam protozoa, yakni:
- Sitoplasma: Sel dari protozoa yang terbungkus di dalam membran sitoplasma
- Nukleus: Sel inti dari protozoa untuk bertahan hidup dan bereproduksi
Ciri-ciri Protozoa
6 ciri-ciri yang sangat khas dari protozoa, yaitu:
- Uniseluler dengan ukuran tubuh sekitar 10 - 200 Β΅m
- Tidak memiliki dinding sel
- Bersifat heterotrof dan hanya sebagian kecil yang bersifat autotrof
- Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain
- Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner dan reproduksi seksual dengan konjugasi
- Sebagian besar dari protozoa ini memiliki alat gerak
Cara Reproduksi Protozoa
Melansir dari Modul Identifikasi Infeksi Protozoa (2017) yang disusun oleh Laboratorium Parasitologi Universitas Udayana bahwa ada dua cara reproduksi dari protozoa, yaitu:
1. Cara Aseksual
- Pembelahan Biner: Protozoa akan melakukan reproduksi yang dimulai dari kariosom, nukleus, dan sitoplasma. Protozoa yang melakukan pembelahan biner umumnya dari satu parasit menjadi dua, dan seterusnya.
- Skizogoni: Protozoa melakukan reproduksi dengan membelah menjadi lebih banyak dan diikuti oleh sitoplasma. Di mana protozoa akan berproduksi dan menjadi sel-sel yang baru.
2. Cara Seksual
Cara reproduksi dari protozoa dengan metode aseksual yaitu dibentuk oleh sel kelamin. Di mana ada makrogametosit dan mikrogamet yang setelah setelah membelah atau reduksi menjadi makrogamet dan mikrogamet.
Nah, itu adalah penjelasan mengenai protozoa beserta ciri-ciri dan cara reproduksinya. Selamat belajar detikers!
(pal/pal)