Kalimat transitif, intransitif, dan semitransitif adalah jenis kalimat yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata kerja yang digunakan dalam sebuah kalimat dapat menentukan apakah kalimat tersebut bersifat transitif, intransitif atau semitransitif.
Satu kata kerja dapat memiliki makna yang berbeda-beda apabila kata dasarnya diberi imbuhan. Dengan imbuhan, kata kerja dapat bersifat aktif dan juga dapat bersifat pasif.
Berikut contoh imbuhan yang dapat memberikan makna lain pada suatu kata kerja.
Jalan:
ber-jalan (kata kerja aktif)
men-jalan-kan (kata kerja aktif)
di-jalan-kan (kata kerja pasif)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir buku Explore Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII karya Erwan Rachmat, kata kerja memiliki sifat lainnya, yakni transitif dan intransitif. Ada pula kalimat yang berdampingan dengan kalimat intransitif, yakni kalimat semitransitif.
Baik kata kerja aktif maupun pasif dapat bersifat transitif, intransitif atau semitransitif. Berikut penjelasan mengenai kalimat transitif , kalimat intransitif, dan kalimat semitransitif.
Pengertian Kalimat Transitif
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek atau kata berobjek. Tentunya kata kerja transitif akan menyusun kalimat transitif.
Struktur kalimat transitif adalah:
Subjek + Predikat + Objek
Subjek + Predikat + Objek + Keterangan
Contoh kalimat:
Lala (S) menggenggam (P) pensil (O)
Lala (S) menggenggam (P) pensil (O) di dalam kelas (K)
Kalimat transitif terbagi menjadi dua, yaitu kalimat ekatransitif dan kalimat dwitransitif. Kalimat ekatransitif adalah kalimat yang hanya memiliki satu objek. Sedangkan kalimat dwitransitif adalah kalimat yang memiliki dua objek.
Pengertian Kalimat Intransitif
Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek atau kata tak berobjek. Maka, kalimat intransitif akan dibangun oleh kata kerja intransitif.
Struktur kalimat intransitif:
Subjek + Predikat
Contoh kalimat:
Budi (S) sedang berjemur (P)
Kalimat intransitif dibangun tanpa objek dan tanpa pelengkap. Di samping itu, ada sifat lain dari sebuah kalimat yang menyerupai kalimat intransitif, yakni kalimat semitransitif.
Pengertian Kalimat Semitransitif
Kalimat semitransitif adalah kalimat yang tanpa objek, tetapi memiliki pelengkap. Susunan kalimat ini tentunya berbeda dengan kalimat intransitif, walaupun keduanya sama-sama tidak memiliki objek, sebagaimana dijelaskan dalam buku Modul Ringkasan SBMPTN oleh The King Eduka.
Struktur kalimat semitransitif:
Subjek + Predikat + Keterangan
Contoh kalimat:
Jacob (S) berjalan (P) dengan riang gembira (K)
Contoh Kalimat Transitif, Intransitif, dan Semitransitif
Contoh-contoh kalimat transitif:
Aldo memakan nasi dengan lahap
Kakak mengendarai motor
Budi mengerjakan tugas di sekolah
Adik bermain game
Chaca menggambar pemandangan yang indah
Contoh-contoh kalimat intransitif:
Denise sedang melamun
Paman hanya mengangguk ketika disapa bibi
Ibu sedang memasak
Pak Guru diam saja saat ditanya mengenai kabar kepala sekolah
Erik berteriak karena kesal
Contoh-contoh kalimat semitransitif:
Ayah bekerja di kantor
Fani berjalan dengan cepat
Seorang tahanan melarikan diri dari penjara
Gaby menangis sesenggukan
Adik menginap di rumah teman
Demikian contoh-contoh kalimat transitif, intransitif, dan semitransitif yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.
(nwy/nwy)