Paskibraka: Sejarah, Tugas, dan Daftar Nama Pasukan untuk HUT ke-77 RI

ADVERTISEMENT

Paskibraka: Sejarah, Tugas, dan Daftar Nama Pasukan untuk HUT ke-77 RI

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 16 Agu 2022 20:30 WIB
Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 anggota Paskibraka tahun 2022 di Istana Merdeka, Jakarta.
Foto: Kementerian Sekretariat Negara RI/Paskibraka: Sejarah, Tugas, dan Daftar Nama Pasukan untuk HUT ke-77 RI
Jakarta -

Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka adalah sekelompok orang yang bertugas dalam agenda pengibaran dan penurunan sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus.

Pada upacara perayaan Hari Kemerdekaan, biasanya Paskibraka terdiri dari 68 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Kelompok 17, Kelompok 8, dan Kelompok 45.

Adapun anggota Paskibraka direkrut dari siswa jenjang SMA/SMK di seluruh Indonesia. Paskibraka tersebut direkrut dengan seleksi ketat yang berjenjang dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sejarah Paskibraka

Paskibraka pertama kali dibentuk saat menjelang peringatan HUT ke-2 RI pada 17 Agustus 1946 oleh Mayor Husein Mutahar, yang merupakan seorang ajudan Presiden Soekarno. Saat itu, ajudan Mayor Husein diberi tugas untuk mempersiapkan upacara bendera di Istana Presiden Gedung Agung, Yogyakarta.

Kemudian Mayor Mutahar menunjuk lima orang pemuda sebagai perwakilan daerah untuk melakukan pengibaran bendera pusaka. Pemuda tersebut terdiri dari tiga perempuan dan dua orang pria.

ADVERTISEMENT

Nama Paskibraka sendiri dulu bernama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka. Nama itu bertahan sampai tahun 1972, sebelum kemudian pada 1973 berubah menjadi Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).

Nama Paskibraka yang dipakai sampai sekarang adalah usulan dari orang kepercayaan Mayor Mutahar yakni Idik Sulaeman.

Munculnya Formasi 17-8-45 dan Tugasnya

Pada tahun 1950 saat Ibukota dikembalikan ke Jakarta, Mutahar tidak lagi menangani pengibaran bendera pusaka.

Namun, pada saat Presiden Soeharto menjabat tahun 1967, Husein Mutahar kembali dipercayakan untuk mempersiapkan upacara bendera HUT RI.

Pada saat itulah Mutahar dan Idik Sulaeman merumuskan formasi 17-8-45 yang mana diambil dari tanggal kemerdekaan Indonesia.

Formasi 17-8-45 dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Kelompok 17 yang bertugas menjadi pengiring atau pemandu. Sementara itu Kelompok 8 bertugas sebagai kelompok inti pembawa dan penggerak bendera dan Kelompok 45 sebagai pengawal.

Daftar Nama 68 Paskibraka Nasional 2022

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo telah mengukuhkan 68 anggota calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Calon Paskibraka) menjadi Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2022.

Adapun nama-nama anggota Paskibraka dari 34 provinsi yang akan bertugas pada 17 Agustus 2022 adalah:

  1. Mohammad Rifat Zayyan (Provinsi Aceh)
  2. Rinda Febriola (Provinsi Aceh)
  3. Mario Adhiyaksa Sihombing (Provinsi Sumatera Utara)
  4. Marfah Ronaito Batubara (Provinsi Sumatera Utara)
  5. M. Faiz Assidiki (Provinsi Sumatera Barat)
  6. Faiha 'Athahillah (Provinsi Sumatera Barat)
  7. Muhammad Farrel Althaf Yudawa (Provinsi Riau)
  8. Dhea Sumardi (Provinsi Riau)
  9. Ardan Muzaki Yudha Bhaskara (Provinsi Kepulauan Riau)
  10. Faradita Dwi Safitri (Provinsi Kepulauan Riau)
  11. Jefry Rohmady (Provinsi Jambi)
  12. Zikra Anugrah Choiriah (Provinsi Jambi)
  13. Muhammad Carlos Aldionsi (Provinsi Sumatra Selatan)
  14. Aisyah Ramadhani (Provinsi Sumatra Selatan)
  15. Abi Fadilla Ramadhan (Provinsi Bangka Belitung)
  16. Chikar Novrya Putri Caesaria (Provinsi Bangka Belitung)
  17. Alfath Juan Daniswar (Provinsi Bengkulu)
  18. Demanda Berliana Sari (Provinsi Bengkulu)
  19. Rendy Rafael Hogan (Provinsi Lampung)
  20. Shelin Tan Aprilia (Provinsi Lampung)
  21. Muhammad Ikram Aththariq (Provinsi DKI Jakarta)
  22. Savina Fasha (Provinsi DKI Jakarta)
  23. Bramantya Rizky Wiratama (Provinsi Jawa Barat)
  24. Nadyna Youtana (Provinsi Jawa Barat)
  25. Isra Mashel Arifin (Provinsi Banten)
  26. Putri Viona (Provinsi Banten)
  27. Muhammad Rajwa Al Farizi (Provinsi Jawa Tengah)
  28. I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi (Provinsi Jawa Tengah)
  29. Gerrad Maylano Kisyan Putra (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
  30. Ghania Taufiqa Salma Wibowo (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
  31. Abimanyu Farrelandhika Kusuma (Provinsi Jawa Timur)
  32. Ayumi Putri Sasaki (Provinsi Jawa Timur)
  33. I Kadek Kemala Permana Putra (Provinsi Bali)
  34. Ni Ketut Pande Suastini (Provinsi Bali)
  35. Muhammad Talbiah Taranggana (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
  36. Melinda Trihapsari (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
  37. Kevin Tino (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
  38. Keren Hapukh Dana Fanggidae (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
  39. Hizkia Kevin Manullang (Provinsi Kalimantan Utara)
  40. Yaffa Irwaila Farizah (Provinsi Kalimantan Utara)
  41. Ghari Baldy Al Ramadhan (Provinsi Kalimantan Barat)
  42. Anita Rahmawati (Provinsi Kalimantan Barat)
  43. Rafly Tri Aditama (Provinsi Kalimantan Tengah)
  44. Hairunisa Nurtaza Dewantari (Provinsi Kalimantan Tengah)
  45. Muhammad Restu Pramudya (Provinsi Kalimantan Selatan)
  46. Felicia Hana Wahyudi (Provinsi Kalimantan Selatan)
  47. Muhammad Remyza Baihaqy (Provinsi Kalimantan Timur)
  48. Fulgentia Marianne (Provinsi Kalimantan Timur)
  49. Kurnia Isa Adolfo Onibala (Provinsi Sulawesi Utara)
  50. Kenny Feren Kambey (Provinsi Sulawesi Utara)
  51. Ariel Derio Permana (Provinsi Sulawesi Barat)
  52. Dhara Banjarani (Provinsi Sulawesi Barat)
  53. Yusril Mahendrata Sofyan (Provinsi Sulawesi Tengah)
  54. Faine Amanda Dwi Vania (Provinsi Sulawesi Tengah)
  55. Arnold Steven Sinaga (Provinsi Sulawesi Tenggara)
  56. Divani Alifia Siswanto (Provinsi Sulawesi Tenggara)
  57. Muhammad Azwar (Provinsi Sulawesi Selatan)
  58. Bintang (Provinsi Sulawesi Selatan)
  59. Mohamad Ziad Lahay (Provinsi Gorontalo)
  60. Ade Jullistry Damopolii (Provinsi Gorontalo)
  61. Aldy Hadparo Tualeka (Provinsi Maluku)
  62. Maria Stella Sainyakit (Provinsi Maluku)
  63. Muhammad Assyaibani Abusama (Provinsi Maluku Utara)
  64. Aiswa Djien Pandey (Provinsi Maluku Utara)
  65. Abdul Rohman Rumagesan (Provinsi Papua Barat)
  66. Carrolaen Domenique Cordias Dimara (Provinsi Papua Barat)
  67. James Valentino Yoku (Provinsi Papua)
  68. Svetlana Giovanny Tukayo (Provinsi Papua)

Nah, itulah penjelasan tentang sejarah dan tugas Paskibraka beserta daftar nama pasukan nasional yang bertugas di Istana Negara pada 17 Agustus 2022.




(faz/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads