Tidak hanya sujud dalam gerakan sholat, ada tiga jenis sujud yang disyariatkan pengerjaannya dalam kondisi dan situasi tertentu yakni, sujud sahwi, tilawah, dan syukur. Bagaimana bacaan sujud sahwi, tilawah, dan syukur tersebut?
Sebelumnya perlu diketahui perbedaan masing-masing sujud tersebut. Sujud sahwi disyariatkan dengan tujuan untuk menambal kekurangan atau kelebihan dalam sholat tanpa harus mengulanginya. Untuk itulah, sujud sahwi erat kaitannya dengan unsur ketidaksengajaan karena lupa.
Rasulullah SAW pernah menyinggung perkara ini dalam hadits yang dikisahkan oleh Abu Sa'id Al Khudri. Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ
Artinya: "Apabila kalian ragu dalam (jumlah bilangan rakaat) salat, maka tinggalkan keraguan dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia sholat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan sholatnya. Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan." (HR Muslim).
Selanjutnya sujud tilawah adalah sujud yang dikerjakan karena membaca atau mendengar bacaan ayat-ayat sajdah di dalam maupun di luar sholat. Ayat sajdah yang dimaksud tersebut terdapat pada salah satu ayat dalam surah Al A'raf, Ar Ra'd, An Nahl, Al Isra', Maryam, Al Furqan, An Naml, As Sajdah, Fussilat, An Najm, Al Insyiqaq, Al 'Alaq, serta Al Hajj yang memiliki dua ayat sajdah.
Dalil pengerjaan sujud tilawah ini dinukil dalam hadits yang berbunyi,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا نَمُرُّ بِالسُّجُودِ فَمَنْ سَجَدَ فَقَدْ أَصَابَ ، وَمَنْ لَمْ يَسْجُدْ فَلاَ إِثْمَ عَلَيْهِ
Artinya: "Wahai sekalian manusia. Kita telah melewati ayat sajadah. Barangsiapa bersujud, maka dia mendapatkan pahala. Barangsiapa yang tidak bersujud, dia tidak berdosa." Kemudian 'Umar pun tidak bersujud." (HR Bukhari).
Terakhir, ada sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur atas kenikmatan Allah SWT. Salah satu hadits dari sabda Rasulullah SAW yang memberi contoh untuk melakukan sujud syukur setelah menerima kabar baik, dinukil dari Abu Bakrah yang berbunyi,
عَنْ أَبِى بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ
Artinya: Dari Abu Bakrah, dari Rasulullah SAW, "Ketika beliau mendapatkan hal yang menggembirakan atau dikabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud pada Allah Ta'ala." (HR Abu Daud).
Tidak hanya tujuan dan kondisi yang mensyariatkan dilakukannya sujud, ketiga jenis sujud itu juga dibedakan berdasarkan bacaannya. Ini bacaan sujud sahwi, tilawah, dan syukur secara lengkap.
Bacaan Sujud Sahwi dalam Arab, Latin, dan Artinya
Tata cara sujud sahwi sesuai sunnah dilakukan sebelum salam. Sujud ini hanya perlu dilakukan sebanyak dua kali seberapa banyak pun kesalahan dalam salat yang dilakukan.
Sebagaimana bacaan sholat lainnya, bacaan sujud sahwi dibaca 3 kali dalam 1 kali sujud. Berikut bacaannya:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Bacaan latin: Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw
Artinya: "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa."
Bacaan Sujud Tilawah dalam Arab, Latin, dan Artinya
Rukun pengerjaan sujud tilawah terdiri dari tiga yakni, membaca takbir, sujud dan bacaannya, lalu salam setelah duduk. Mengutip Ustaz Muhammad Syafril dalam Panduan Salat Wajib, berikut bacaannya:
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Bacaan latin: Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam'ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin
Artinya: "Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta," (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, dan Nasa'i).
Bacaan Sujud Syukur dalam Arab, Latin, dan Artinya
Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh By Zainal Muttaqin, MA dan Drs. Amir Abyan, MA menyebutkan, bacaan sujud syukur bisa dibaca dengan bacaan doa saat melakukan sujud tilawah.
Sementara, sumber lain dari situs al-feqh berpendapat, bacaan sholat saat sujud juga bisa dibaca saat sujud syukur. Berikut bacaan yang dimaksud:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى
Bacaan latin: Subhaana robbiyal 'a'la
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.
Ketiga sujud di atas dilakukan sesuai dengan adab sujud biasa. Dalam artian, melakukan sujud dengan tujuh anggota tubuh yang menyentuh alas sholat atau lantai.
Ketujuh anggota tubuh itu yakni, kening, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Kemudian, menjauhkan kedua lengan dari kedua lambung, menjauhkan perut dari kedua paha, merenggangkan kedua lutut, dan membaca bacaan sujud sahwi, tilawah, ataupun syukur.
(rah/lus)