Fungsi dan Bagian Usus Halus dalam Sistem Pencernaan Manusia, Yuk Pelajari!

ADVERTISEMENT

Fungsi dan Bagian Usus Halus dalam Sistem Pencernaan Manusia, Yuk Pelajari!

Hanindita Basmatulhana - detikEdu
Senin, 18 Jul 2022 11:30 WIB
3D Illustration Concept of Human Digestive System Small Intestine Anatomy
Usus halus manusia. Foto: Getty Images/iStockphoto/magicmine
Jakarta -

Salah satu organ pencernaan manusia adalah usus halus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyerapan sari makanan.

Secara umum, manusia memiliki dua macam sistem pencernaan makanan, yaitu secara mekanik dan kimiawi. Secara mekanik, pencernaan terjadi di mulut untuk dikunyah, dan terjadi di lambung untuk dihaluskan. Makanan akan hancur menjadi bagian-bagian yang lebih kecil oleh alat-alat pencernaan.

Sementara itu, pencernaan secara kimiawi merupakan proses yang membutuhkan bantuan enzim. Organ dan kelenjar pencernaan yang membentuk sistem pencernaan dalam tubuh akan menghasilkan enzim yang bermacam-macam. Salah satu organ pencernaan tersebut adalah usus halus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Usus Halus

Usus halus atau intestinum merupakan organ tubuh yang memiliki ukuran sangat panjang. Dalam keadaan hidup, usus meter berukuran kurang lebih dua meter, sedangkan dalam keadaan mati, ukuran usus halus mencapai 6 meter.

Usus halus berfungsi sebagai tempat penyerapan sari makanan serta merupakan tempat proses pencernaan yang paling lama. Sebagian besar sistem pencernaan manusia terjadi di satu meter pertama usus halus.

ADVERTISEMENT

Secara umum, sari makanan diserap ketika mencapai bagian akhir usus halus. Namun ada juga sisa-sisa makanan yang tidak diserap. Sisa-sisa makanan yang tidak diserap akan bergerak menuju usus besar secara perlahan, seperti dijelaskan dalam buku IPA Biologi 2 SMP dan MTs oleh Saktiyono.

3 Bagian Usus Halus dan Fungsinya

Djoko Arisworo dkk menjelaskan dalam buku IPA Kelas VIII, usus halus terdiri dari tiga bagian dengan fungsi yang berbeda-beda. Bagian usus halus adalah usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).

1. Usus Dua Belas Jari

Dinamakan usus dua belas jari karena usus tersebut memiliki ukuran yang panjangnya kurang lebih seperti 12 jari yang dijejerkan. Fungsinya adalah sebagai muara bagi saluran empedu serta saluran pankreas.

Hati menghasilkan cairan empedu yang akan dialirkan oleh saluran empedu menuju usus dua belas jari. Cairan empedu mengandung garam empedu yang berfungsi mengemulsikan lemak agar mudah dicerna.

Ada beberapa enzim yang dihantarkan saluran pankreas menuju usus dua belas jari, yaitu Enzim Amilopsin (amilase pankreas), Enzim Tripsinogen, dan Enzim Steapsin (lipase pankreas). Enzim-enzim tersebut dapat mempercepat proses pencernaan dalam tubuh. Dengan begitu, sari-sari makanan akan dapat diserap oleh usus penyerapan.

2. Usus Kosong atau Jejunum

Penyerapan juga terjadi di usus kosong, tetapi sebagian besar terjadi di usus penyerapan. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh usus kosong sama dengan enzim yang dihasilkan oleh pankreas. Tidak hanya enzim-enzim pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan getah usus yang mengandung enzim yang bermacam-macam.

Enzim Enterokinase berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Enzim Maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa. Enzim Laktase berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Enzim Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim Peptidase berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino.

3. Usus Penyerapan atau Ileum

Sesuai namanya, penyerapan sari-sari makanan terjadi di usus penyerapan. Usus ini memiliki permukaan yang berlipat-lipat yang disebut dengan jonjot atau vili. Jonjot usus dapat memperluas daerah penyerapan. Dengan begitu, proses pencernaan akan menjadi lebih efisien.

Jonjot usus mengandung banyak kapiler darah dan kapiler limfe. Sari-sari makanan harus menembus sel dinding usus halus agar dapat mencapai darah. Kemudian, sari-sari tersebut masuk ke kapiler darah dan kapiler limfe.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads