Pengertian Siklus Karbon pada Tumbuhan dan Prosesnya

ADVERTISEMENT

Pengertian Siklus Karbon pada Tumbuhan dan Prosesnya

Rafi Aufa Mawardi - detikEdu
Jumat, 15 Jul 2022 15:30 WIB
anggrek terjelek dan tumbuhan baru
Ilustrasi siklus karbon pada tumbuhan. Foto: CNN
Jakarta -

Tahukah kamu jika karbon memiliki peranan yang penting bagi makhluk hidup. Seluruh makhluk hidup memiliki kandungan karbon di dalamnya. Dalam prosesnya, ada siklus karbon yang menjadi bagian penting pada daur biogeokimia.

Daur biogeokimia menjadi siklus unsur dari senyawa kimia yang bermuara pada komponen abiotik lalu menjadi komponen biotik. Oleh karena itu, daur biogeokimia ini mengakumulasi beberapa unsur seperti kimia, bumi, dan juga kehidupan.

Pengertian Siklus Karbon

Menurut buku Enviromental Science: Earth as Living Planet yang ditulis oleh Daniel B. Botkin dan Edward A. Keller bahwa siklus karbon adalah proses pertukaran unsur karbon antara biosfer, pedosfer, hidrosfer dan atmosfer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus air ini terbentuk dari urutan proses yang menjadikan kunci bumi mampu mendukung kehidupan dan menjelaskan pergerakan karbon di biosfer. Proses penggunaan kembali (reused) dan daur ulang (recycled) ini menjadi proses yang terjadi dalam siklus karbon.

Oleh karena itu, karbon merupakan elemen penting bagi kehidupan di bumi sebagai komponen utama dari senyawa biologis. Di lain sisi, ada siklus karbon global dibagi berdasarkan interaksi atau perpindahan karbon antara reservoir utama, seperti atmosfer, geosfer, dan biosfer.

ADVERTISEMENT

Siklus Karbon pada Tumbuhan

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mengalami siklus karbon. Ada dua proses dalam siklus karbon pada tumbuhan, yaitu fosintesis dan resiprasi. Nah, berikut adalah penjelasan siklus karbon pada tumbuhan:

A. Fotosintesis

Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (air, karbondioksida) dengan pertolongan energi cahaya matahari. Karena bahan baku yang dipergunakan adalah zat karbon (karbon dioksida), maka dapat juga disebut asimilasi zat karbon.

Umumnya, proses fotosintesis mereaksikan dan menggabungkan karbondioksida serta air menjadi gula dengan menggunakan energi radiasi cahaya matahari. Proses fotosintesis umumnya hanya berlangsung pada tumbuhan yang berklorofil pada waktu siang hari asalkan ada sumber cahaya.

Setelah itu, energi radiasi cahaya matahari dikonversikan menjadi energi kimia oleh karbon yang diperoleh dari gas karbondioksida. Oleh karena itu, karbon dalam proses fotosintesis akan dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam berkembang dan terus menerus melakukan fotosintesis.

B. Respirasi

Tumbuhan selain melakukan fotosintesis juga melalui proses respirasi. Apa itu respirasi? Menurut artikel ilmiah yang berjudul "Resiprasi pada Tumbuhan" yang ditulis oleh Suyitno, respirasi adalah pernapasan yang bertujuan untuk melakukan proses pembongkaran atau pembakaran zat sumber energi di dalam sel-sel tubuh untuk memperoleh energi atau tenaga.

Pembakaran membutuhkan oksigen dan terjadi di dalam setiap sel yang hidup. Energi yang diperoleh berupa energi kimia yang digunakan untuk berbagai aktivitas fisiologi dalam tubuh. Di samping itu, pembakaran menghasilkan zat sisa berupa gas asam arang (CO2) dan air.

Tumbuhan juga menyerap oksigen untuk pernapasannya, umumnya diserap melalui daun (stomata). Pada keadaan aerob, tumbuhan melakukan respirasi aerob. Bila dalam keadaan anaerob atau kurang oksigen, jaringan melakukan respirasi secara anaerob. Hal ini terjadi pada akar yang tergenang air.

Nah, itu adalah penjelasan ilmiahnya mengenai siklus karbon pada tumbuhan.




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads