Daur sulfur merupakan salah satu siklus biogeokimia yang dikenal juga dengan daur belerang atau siklus sulfur (belerang). Selain daur sulfur, dalam biogeokimia juga kita mengenal daur air, daur karbon, daur nitrogen, dan daur fosfor.
Skema daur sulfur berawal dari hidrogen sulfida yang berubah menjadi sulfur oksida, lalu menjadi sulfat dan kembali lagi menjadi hidrogen sulfida. Di lingkungan alam kita, sulfur dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan banyak dimanfaatkan untuk berbagai produk yang dipakai manusia sehari-hari.
Pengertian Daur Sulfur
Daur sulfur adalah rangkaian perpindahan dan peredaran zat kimia yang mengandung unsur belerang dan terjadi di lingkungan alam, seperti dilansir laman Encyclopedia Britannica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku Biologi Ekosistem dan Interaksinya yang disusun oleh Wisnuwati dan Widi Agustin dijelaskan, sulfur atau belerang terdapat di atmosfer berupa sulfur dioksida (SO2) yang berasal dari aktivitas vulkanis seperti gunung berapi, pembakaran bahan bakar fosil, asap kendaraan, dan asap pabrik.
Selain itu, belerang dapat ditemukan juga dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S) yang merupakan hasil dari proses pembusukan bahan organik dalam tanah dan air yang dilakukan oleh jamur dan bakteri pengurai.
Tahapan Proses Daur Sulfur
Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana proses daur sulfur terjadi, simak tahapan daur sulfur berikut ini:
- Pelapukan batuan melepaskan belerang yang terjadi dalam proses degradasi protein melepaskan asam amino yang mengandung belerang.
- Sulfur bersentuhan dengan udara dan diubah menjadi sulfat.
- Sulfat diambil oleh tanaman dan mikroba dan diubah menjadi bentuk organik.
- Bentuk organik belerang kemudian dikonsumsi oleh hewan melalui makanan mereka. Dengan demikian, belerang bergerak dalam rantai makanan.
- Ketika hewan mati, beberapa belerang dilepaskan oleh dekomposisi, sementara beberapa masuk ke jaringan mikroba.
- Ada beberapa sumber alam seperti letusan gunung berapi, penguapan air, dan penguraian bahan organik di rawa-rawa, yang melepaskan belerang langsung ke atmosfer. Belerang ini jatuh di Bumi dengan curah hujan.
Manfaat Daur Sulfur
Adapun manfaat dari daur sulfur bagi kehidupan manusia yaitu untuk membantu pembentukan hijau daun, meningkatkan kandungan protein dan vitamin di tanaman, membantu pembentukan zat gula.
Selain itu sulfur dapat memperbaiki warna, aroma, dan struktur tanaman, mengurangi penyimpangan pertumbuhan tanaman, dan memperbesar umbi dan bawang merah.
Dalam kehidupan sehari-hari kita, unsur sulfur biasanya digunakan dalam produk seperti bahan baku obat, pembuatan bahan peledak, dan di industri kimia lainnya. Nah, itulah proses daur sulfur dan manfaat unsurnya bagi kehidupan manusia.
(kri/kri)