Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Strukturnya

ADVERTISEMENT

Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Strukturnya

Rafi Aufa Mawardi - detikEdu
Jumat, 15 Jul 2022 14:00 WIB
Animasi pembacaan teks Proklamasi (Foto: Tangkapan layar video di Rumah Digital Indonesia)
Ilustrasi teks cerita sejarah. Foto: Animasi pembacaan teks Proklamasi (Foto: Tangkapan layar video di Rumah Digital Indonesia)
Jakarta -

Siapa yang suka membaca teks cerita sejarah? Teks cerita sejarah merupakan salah satu materi yang dirangkum di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 12 SMA. Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan secara kronologis mengenai fakta masa lalu serta memiliki unsur sejarah.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai teks cerita sejarah, berikut adalah pengertian, jenis, struktur, dan ciri-cirinya.

Pengertian Teks Cerita Sejarah

Menurut "Modul Bahasa Indonesia Teks Cerita Sejarah dan Cerpen Sejarah" yang ditulis oleh Lies Supriyantini menjelaskan bahwa teks cerita sejarah adalah tulisan yang berisi fakta dari rentetan peristiwa sejarah. Dalam sumber lain dinyatakan bahwa sejarah merupakan peristiwa masa lampau yang telah terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, ada perbedaan antara teks cerita sejarah dan juga teks sejarah. Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian, atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau berlangsung di masa lalu.

Sebaliknya, teks cerita sejarah adalah teks yang berupa kisah imajinatif yang ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang memang benar-benar terjadi secara faktual. Walaupun imajinatif, teks cerita sejarah hanya menggunakan unsur dan beberapa latar belakang dari sejarah faktual.

ADVERTISEMENT

Jenis Teks Cerita Sejarah

Dalam "E-Modul Bahasa Indonesia" yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, ada dua jenis teks cerita sejarah. Berikut adalah penjelasannya:

  • Sejarah fiksi: menjelaskan cerita yang disusun secara nyata dan menggambarkan kehidupan dari tokoh secara lebih mendalam. Adapun beberapa contoh dari sejarah fiksi, yaitu novel, cerpen, legenda, dan roman.
  • Sejarah nonfiksi: sejarah nonfiksi tersusun secara faktual dan sifatnya objektif. Di mana sejarah nonfiksi ini mendapatkan kehidupan sesuai data dan fakta. Adapun beberapa contoh dari sejarah nonfiksi, yakni biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan sejarah.

Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah

Untuk mengenali teks cerita sejarah, maka kamu harus memahami beberapa ciri-cirinya, yakni:

  • Disajikan secara kronologis berdasarkan urutan kejadian atau urutan peristiwa di masa lampau
  • Berbentuk recon teks atau cerita ulang
  • Sering menggunakan kata konjungsi temporal
  • Isinya faktual dan berbasis pada data empiris
  • Struktur teksnya kronologis dan runtut

Struktur Teks Cerita Sejarah

Ada enam struktur teks cerita sejarah yang wajib untuk kamu ketahui. Berikut adalah strukturnya:

  • Pengenalan situasi cerita: proses di mana penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, dan lokasi dari suatu peristiwa
  • Pengungkapan peristiwa: bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama.
  • Konflik: proses di mana terjadi peningkatan masalah atau konflik
  • Puncak konflik: bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan, dan memuncak dari masalah yang dihadapi dari tokohnya
  • Penyelesaian: bagian ini adalah akhir dari cerita yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya
  • Koda: merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibat

Nah, itu adalah pengertian teks cerita sejarah beserta jenis, ciri-ciri, dan strukturnya.




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads