Warna Kiswah Tidak Melulu Hitam
Pada masa Rasulullah SAW, khususnya sebelum Fathul Makkah atau masa penaklukan Makkah, beliau dan para sahabat dilarang untuk memasang kain penutup Kakbah. Larangan tersebut dilontarkan oleh para pemimpin Quraisy.
Untuk itulah, usai Makkah berhasil ditaklukan oleh Rasulullah SAW, kiswah pun dibuat dari kain Yaman dengan corak putih dan garis-garis merah vertikal. Di samping itu, warna kiswah mengalami perkembangan dari masa ke masa. Berikut daftarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Era Nabi Muhammad SAW: Kiswah terbuat dari kain Yaman bergaris merah dan putih.
Era sahabat Abu Bakar RA, Umar RA, dan Usman RA: Kiswah dibuat dari kain Mesir berwarna putih.
Era Abdullah bin Zubair RA: Kiswah berwarna brokat merah.
Era Kesultanan Seljuk: Kiswah berwarna cokelat keemasan.
Era Khalifah Abbasiyah Al-Nasir: Kain kiswah berwarna hijau.
Era Khalifah Al-Nasir hingga sekarang: Kiswah dibuat dari kain sutra hitam dengan bordir benang berwarna emas. Kain sutra murni tersebut diimpor dari Italia.
(rah/lus)