Kakbah menjadi kiblat seluruh umat muslim ketika melaksanakan sholat lima waktu. Tak hanya itu, Kakbah juga menjadi tempat haji. Bentuknya yang kubus dan segi empat membuat Kakbah mengarah ke segala arah mata angin, mulai dari barat, timur, selatan dan utara.
Melaksanakan sholat dekat Kakbah menjadi impian semua umat muslim. Bahkan, beberapa orang terheran-heran mengapa lantai di sekeliling Kakbah terasa dingin meskipun di tengah cuaca terik. Kaki mereka tetap terasa sejuk ketika menginjak lantai tersebut.
Pertanyaan itu kerap muncul dan jadi perdebatan di banyak kalangan. Selain fakta tentang sejuknya lantai Kakbah, masih ada beberapa fakta menarik lainnya. Berikut penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta Seputar Kakbah dan Sholat di Dekat Kakbah
1. Sholat Dekat Kakbah Terasa Sejuk Meski Cuaca Terik
Dikutip dari Saudi Expatriates, lantai Kakbah terbuat dari marmer yang tidak memiliki efek terhadap cahaya matahari. Marmer ini tidak dapat menyerap panas, sehingga saat kita beribadah di dekat Kakbah saat cuaca terik, kita tidak ikut merasa kepanasan.
Yang lebih istimewanya, marmer tersebut berbeda dengan marmer kebanyakan. Ketika malam, lantai yang terbuat dari marmer itu menyerap lembab dan ketika pagi, kelembaban tersebut hilang sehingga tidak menyebabkan lantai basah dan mengganggu para umat muslim yang sedang beribadah.
2. Kita Dapat Sholat Menghadap Segala Arah Jika Berada di Dalam Kakbah
Fakta unik lainnya yaitu, kita dapat sholat menghadap ke segala arah tanpa memikirkan kiblat. Mengapa? Karena kita berada di dalam Kakbah yang merupakan kiblat umat muslim dalam melaksanakan sholat.
3. Kakbah Mengalami Rekonstruksi Beberapa Kali
Mengutip dari The Islamic Information, Kakbah pernah dibangun ulang beberapa kali. Sebelumnya, Kakbah dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Lalu pada zaman Nabi mUhammad SAW Kakbah rekonstruksi ulang.
Terakhir, tahun 1996 Kakbah juga dikonstruksi dengan menggantikan banyak batu dan menambahkan fondasi yang lebih kuat.
4. Dahulu Kakbah Terbuka bagi Semua Orang
Pada zaman dahulu, Kakbah dibuka bagi semua orang. Siapa saja boleh masuk ke dalam Kakbah, namun sekarang Kakbah tertutup dan hanya bisa dimasukin oleh Raja Saudi, Perdana Menteri dan Presiden di berbagai negara.
5. Kunci Kakbah
Kunci Kakbah diberikan kepada Osman Ibn Talha yang merupakan keluarga dari Bani Shiba. Nabi Muhammad SAW memberikan kunci ini kepada Osman setelah beliau berhasil menaklukan Mekkah. Hingga sekarang, keluarga ini memiliki kunci Kakbah.
(lus/lus)