12 Ucapan Quote Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022, Simak Catatannya

ADVERTISEMENT

12 Ucapan Quote Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022, Simak Catatannya

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 19 Mei 2022 21:00 WIB
Logo Hari Kebangkitan Nasional 2022 didominasi warna merah, putih, dan biru. Selain itu, logo Hari Kebangkitan Nasional 2022 juga mempunyai arti di dalamnya.
Ucapan quote Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022. Foto: kominfo.go.id
Jakarta -

Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati setiap tanggal 20 Mei. Peringatan Harkitkas jatuh pada hari lahir Budi Utomo, organisasi pergerakan nasional yang muncul pada 1908.

Budi Utomo digagas Dr Sutomo, Dr. Wahidin Sudirohusodo, dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada tanggal 20 Mei 1908. Hari ini kelak diperingati setiap tahun untuk merawat semangat persatuan yang digagas organisasi tersebut dapat menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Organisasi Budi Utomo menandai transisi perjuangan bangsa Indonesia dari yang terpecah-pecah berdasarkan suku bangsa atau kedaerahan menjadi etnonasional dan kemudian nasional. Di samping itu, organisasi ini juga menandai perjuangan rakyat dari upaya fisik seperti perang dan gerilya menjadi turut menggunakan upaya kritik dan diplomasi, seperti dikutip dari Sejarah Nasional Indonesia Jilid 5 oleh Marwati Djoened, Poesponegoro, dan Nugroho Notosusanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya pergerakan nasional juga ditandai dengan munculnya upaya pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan untuk kemajuan, pendidikan bagi perempuan, sekolah untuk semua kalangan, serta perbanyakan sekolah melalui organisasi baru dan pesantren. Sejumlah organisasi baru yang mendirikan sekolah tersebut di antaranya Taman Siswa dan Sarekat Islam.

Pergerakan nasional juga didorong dengan kemunculan organisasi Indische Partij oleh Tiga Serangkai dr. Tjipto Mangunkusumo, Douwwes Dekker, dan Ki Hajar Dewantara, disusul Persatuan Indonesia di Belanda. Indische Partij aktif menyampaikan kritik pada bangsa Belanda hingga diasingkan terpisah.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari laman Kemdikbud, Presiden pertama RI Sukarno meminta Ki Hajar Dewantara merayakan hari lahir organisasi tersebut sebagai Hari Kebangunan Nasional. Kelak, hari peringatan ini kemudian disebut sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022, berikut ucapan kutipan hari kebangkitan nasional tentang pendidikan, bangsa, penjajahan, perempuan, dan kemerdekaan dari berbagai sumber:

Ucapan Quote Hari Kebangkitan Nasional

  • 1. "Kemajuan yang selaras (harmonis) buat nusa dan bangsa, terutama dengan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan dan dagang, tehnik dan industri, kebudayaan (seni dan ilmu)." - Tujuan Budi Utomo dalam Kongres 1908
  • 2. "Tidak pantas lagi Hindia (Indonesia) diperintah negeri Belanda, bagaikan tuan tanah yang menguasai tanah-tanahnya. Tidak pada tempatnya menganggap Hindia sebagai seekor sapi perahan yang hanya diberi makan demi susunya; tidak pantas untuk menganggap negeri ini sebagai tempat ke mana orang berdatangan hanya untuk memperoleh keuntungan, dan sekarang sudah tidak pada tempatnya lagi bahwa penduduknya terutama anak negerinya sendiri, tidak mempunyai hak turut berbicara dalam soal-soal pemerintahan yang mengatur nasib mereka." - HOS Tjokroaminoto dalam Kongres Sarekat Islam 1916
  • 3. "Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita sendiri telah rampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, melainkan juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander (pribumi) memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita garuk pula kantongnya. Ayo teruskan penghinaan lahir-batin itu! Kalau aku seorang Belanda, hal yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya." - Surat kritik Ki Hajar Dewantara 'Andai Aku Seorang Belanda' dalam surat kabar De Express milik Douwes Dekker.
  • 4. "Untuk mewujudkan masyarakat yang maju, pendidikan harus diperluas." - dr. Wahidin Sudirohusodo dalam pidato 1906 - 1907
  • 5. "Perempuan itu ibarat tiang masyarakat. Jika kaum perempuan terdidik dengan baik, masyarakat pun akan baik." - Gunawan (STOVIA) dalam Kongres Budi Utomo 1908
  • 6. "Adalah suatu kesalahan untuk menganggap remeh suara itu (suara Indonesia Muda yang sedang belajar), sebab di belakang suara itu berdiri kemauan pasti untuk tetap merebut kembali hak-hak lambat atau cepat untuk menetapkan kedudukan atau keyakinan di tengah-tengah dunia, yaitu Indonesia merdeka." - Indische Vereeninging (Perhimpunan Indonesia) di Nederland, dalam majalah Indonesia Merdeka, 1922
  • 7. "Tidak ada pengajaran, bagaimana pun tingginya, dapat berguna, apabila hanya diberikan kepada sebagian kecil orang dalam pergaulan hidup." - Pasal 4 Taman Siswa 1922
  • 8. "Dan apabila gagasan tentang kemajuan menjadi hal utama, semangat masyarakat akan berubah, ekonomi tradisional dan etikas sosial menjadi retak, ukuran-ukuran baru mesti diciptakan. Kemudian terciptalah dorongan untuk berusaha, tebangunlah rasa tanggung jawab dan keinginan untuk mengabdikan diri pada sesuatu." - Sosiolog B. Schrieke tentang Indonesia di awal abad-20, 1929
  • 9. "Pengadjaran jang diberikan disekolah itu achirnja membuka mata dan pikiran para pelajar kita." - Budi Utomo
  • 10. "Tidak penting lahir dari golongan manapun, yang penting semangat belajarmulah yang menentukan masa depanmu." - dr. Wahidin Sudirohusodo
  • 11. "Belajar adalah harta karun yang akan selalu mengikuti pemiliknya ke manapun juga." - Dr. Sutomo
  • 12. "Tidak ada suatu negara yang maju tanpa pendidikan yang benar." - Budi Utomo

Selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022.




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads