Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunnah dan Waktu yang Tepat Membacanya

ADVERTISEMENT

Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunnah dan Waktu yang Tepat Membacanya

Kristina - detikEdu
Kamis, 12 Mei 2022 13:30 WIB
beautiful muslim woman open her palm and pray before eating
Ilustrasi membaca doa berbuka puasa Syawal. Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta -

Puasa Syawal merupakan amalan sunnah dengan ganjaran seperti berpuasa setahun penuh. Salah satu anjuran setelah seharian menjalankan ibadah tersebut adalah membaca doa buka puasa Syawal.

Puasa Syawal berlangsung selama enam hari yang dapat dimulai sejak tanggal 2 Syawal. Keutamaan puasa Syawal ini disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abu Ayub Al Anshari. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Barang siapa berpuasa Ramadan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun." (HR. Muslim. Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Jabir).

Bacaan Doa Buka Puasa Syawal

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa ketika sedang berbuka. Sebab, kata Rasulullah SAW dalam hadits Tirmidzi dari Abdullah bin Amr bin al-Ash, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak."

ADVERTISEMENT

Dalam buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc juga disebutkan, salah satu keutamaan membaca doa berbuka puasa adalah tidak akan tertolak doa yang dipanjatkannya.

Bacaan doa buka puasa Syawal sama dengan doa buka puasa pada umumnya. Terdapat dua versi bacaan doa berbuka puasa sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim serta Abu Daud.

1. Doa Buka Puasa Syawal Menurut HR Bukhari dan Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

2. Doa Berbuka Puasa Syawal Menurut HR Abu Daud

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu membaca doa berbuka puasa. Sejumlah pendapat mengatakan, doa berbuka puasa dapat dibaca setelah berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya.

Dasar pendapat tersebut mengacu pada kata kerja yang tertera dalam doa berbuka puasa yang berbentuk lampau (fi'il madhy). Seperti dalam lafadz kedua yang artinya, "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Adapun, pendapat lain mengatakan bahwa doa berbuka puasa dapat dipanjatkan sebelum berbuka. Sebagian pendapat lain tidak menetapkan waktu dalam membacanya.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads