Bacaan Surat Al Waqiah, Surat Istimewa Pembawa Kemuliaan bagi Pembacanya

Kristina - detikEdu
Selasa, 10 Mei 2022 06:00 WIB
Ilustrasi membaca Al-Qur'an surat Al Waqiah. Foto: iStock
Jakarta -

Surat Al Waqiah adalah surat ke-56 dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Dalam beberapa riwayat disebutkan, membaca surat ini akan mendatangkan kemuliaan bagi para pembacanya.

Al Waqiah artinya hari kiamat. Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, dinamakan Al Waqiah karena kepastian kejadiannya, sebagaimana disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ

Artinya: "Maka pada hari itu terjadilah kiamat." (QS. Al-Haqqah: 15).

Adapun, kepastian datangnya hari kiamat ini disebutkan melalui firman-Nya:

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ

Artinya: "terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal)." (QS. Al Waqiah: 2).

Keutamaan Membaca Surat Al Waqiah

Mengutip buku Rahasia Dahsyat Al-Fatihah, Ayat Kursi dan Al-Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis oleh Ustaz Ramadhan AM, surat Al Waqiah juga dikenal sebagai penarik rezeki. Apabila ingin lancar rezekinya, maka dapat mengamalkan surat tersebut.

Fadhilah membaca surat Al Waqiah dijelaskan dalam kitab Risalah al Nafi'ah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa membaca surat Al Waqiah setiap malam, maka orang itu akan jauh dari kefakiran selamanya." (Sa'd al-Mufti mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dalam hadits lain yang berasal dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Ajarkanlah kepada istri-istri kalian surat Al Waqiah, karena ia surat kekayaan."

Orang yang senantiasa membaca surat Al Waqiah semata-mata karena Allah SWT akan terhindar dari kefakiran selamanya. Hal ini dikatakan dalam riwayat Imam Baihaqi. Menurut Imam Syafi'i, fakir adalah orang yang tidak mempunyai harta dan usaha, atau mempunyainya namun kurang dari seperdua kecukupannya.

Surat Al Waqiah Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Surat Al Waqiah tergolong surat Makkiyah yang terdiri dari 96 ayat. Berikut bacaan Arab, latin, dan terjemahannya:

إِذَا وَقَعَتِ ٱلْوَاقِعَةُ
iżā waqa'atil-wāqi'ah
1. Apabila terjadi hari kiamat,

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ
laisa liwaq'atihā kāżibah
2. tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
khāfiḍatur rāfi'ah
3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),

إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا
iżā rujjatil-arḍu rajjā
4. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّا
wa bussatil-jibālu bassā
5. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,

فَكَانَتْ هَبَآءً مُّنۢبَثًّا
fa kānat habā`am mumbaṡṡā
6. maka jadilah ia debu yang beterbangan,

وَكُنتُمْ أَزْوَٰجًا ثَلَٰثَةً
wa kuntum azwājan ṡalāṡah

7. dan kamu menjadi tiga golongan.

فَأَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ
fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ-ḥābul-maimanah
8. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.

وَأَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ
wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah
9. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ
was-sābiqụnas-sābiqụn
10. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,



Simak Video "Video: Bolehkah Doa Dikomersialkan?"

(kri/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork