Persilangan Monohibrid dalam Hukum Mendel I: Pengertian dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Persilangan Monohibrid dalam Hukum Mendel I: Pengertian dan Contohnya

Afifah Rahmah - detikEdu
Senin, 09 Mei 2022 17:00 WIB
close up laboratory microscope, science and research concept
Ilustrasi penelitian laboratorium (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tatomm)
Jakarta -

Kamu mungkin menyadari adanya persamaan fisik antara kamu dengan kedua orang tua. Hal itu disebabkan adanya faktor genetik dan penurunan sifat dari induk ke keturunannya atau dengan kata lain disebut hereditas. Prinsip pewarisan genetik ini dapat kita temukan dalam hukum Mendel I yang membahas persilangan monohibrid dan dihibrid.

Gregor Johann Mendel adalah orang pertama yang meneliti terkait penurunan sifat. Ia diakui sebagai Bapak Genetika yang menemukan hukum-hukum hereditas atau pewarisan sifat menurun.


Apa itu Hukum Mendel I?

Dalam buku IPA Kelas IX (2020) yang disusun oleh Yohana Kristianti, teori Mendel I adalah hasil dari eksperimen Mendel terhadap tanaman-tanaman yang memiliki sifat berbeda. Hukum Mendel I disebut juga dengan hukum segregasi bebas karena gen dalam alel (bentuk alternatif gen) mengalami pemisahan saat pembentukan gamet (sel kelamin).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, dari eksperimen tersebut ia menemukan adanya persilangan monohibrid atau persilangan satu sifat berbeda dan persilangan dihibrid yaitu persilangan dua sifat berbeda.

Hukum Mendel I berbunyi:

ADVERTISEMENT

"Dalam pembentukan gamet (sel kelamin keturunan), kedua gen induk yang merupakan pasangan alel akan berpisah dan menyebabkan tiap gamet menerima satu gen dari induknya".


Pengertian Persilangan Monohibrid

Persilangan monohibrid adalah suatu persilangan atau pembastaran dengan satu sifat beda. sifat yang dimaksud adalah penyilangan warna bunga, bentuk biji, tinggi tanaman, dan lainnya.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa dalam pewarisan sifat terdapat sifat dominan dan sifat resesif. Selain itu, sifat yang tampak atau dapat kita lihat disebut fenotipe dan sifat genotipe yaitu sifat yang dikendalikan oleh gen.


Contoh Persilangan Monohibrid

Pada eksperimen hukum Mendel, monohibrid atau monohibridisasi dilakukan dengan persilangan antara ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih.

Contoh persilangan monohibridContoh persilangan monohibrid Foto: Dok Kemendikbud

Perhatikan gambar persilangan monohibrid di atas. Jika kita perhatikan, keturunan pertama dari persilangan tersebut merupakan bunga berwarna ungu. Hal ini karena bunga ungu dikode gen P bersifat dominan dan bunga putih dikode gen p bersifat resesif.

Persilangan monohibrid dari tanaman tersebut, hasilnya menunjukkan pada Filial (F)1 dengan genotipe Pp dimana karakter gen p (resesif) tertutupi oleh karakter gen P yang berwarna ungu dan dominan.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads