Mutiara Ramadan Nasaruddin Umar: Air Mata Pemadam Api Neraka

ADVERTISEMENT

Mutiara Ramadan Nasaruddin Umar: Air Mata Pemadam Api Neraka

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Kamis, 28 Apr 2022 19:45 WIB
Jakarta -

Tidak semua bentuk tangisan oleh seseorang itu berarti buruk. Ada beberapa jenis air mata yang justru disukai oleh Allah SWT bahkan diberikan ganjaran surga bagi yang memilikinya.

Prof Nasaruddin menyebutkan ada tiga air mata yang mustahil tersentuh oleh api neraka. "Barang siapa yang mengeluarkan tiga jenis air mata ini, in syaa Allah, tidak akan tersentuh api neraka," kata dia melalui Mutiara Ramadan detikcom yang tayang pada Kamis (28/4/2022).

Jenis air mata yang pertama adalah air mata kerinduan kepada Allah SWT. Seseorang yang memiliki air mata ini, kata Prof Nasaruddin, biasanya kerap menangis di dalam salat malamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air mata kedua yang mustahil tersentuh api neraka adalah air mata taubat. Sebab, menurut penuturan Prof Nasarudin, air mata taubat inilah yang akan memadamkan api neraka.

"(Seseorang yang) menangisi dan meratapi dosa masa lampau, in syaa Allah, air mata itu nanti yang akan memadamkan api neraka maka kita masuk ke dalam surga," tutur imam besar Masjid Istiqlal tersebut.

ADVERTISEMENT

Prof Nasaruddin juga menambahkan, Allah SWT lebih menyukai tangisan taubat para pendosa dibandingkan dengan gemuruh tasbih para ulama. Sebab, bentuk taubat dari pendosa dianggap lebih 'mahal' karena tidak banyak pendosa yang melakukan hal tersebut.

Terakhir, jenis air mata yang ketiga adalah air mata saat melihat kebatilan. "Ya Allah, tetanggaku ini menyuguhkan rumah maksiat, ada perjudiannya lagi. Tetapi aku tidak punya kekuatan untuk mengusirnya," tutur Prof Nasaruddin saat memberi gambaran kasus menangisi suatu kebatilan.

Ketiga jenis air mata tersebutlah yang sangat disukai Allah SWT. Sebab itu, mantan Wakil Menteri Agama (Wamenag) ini mengajak umat muslim untuk memperbanyak tangisan di bulan Ramadan dibandingkan dengan tertawa terbahak-bahak.

Pernyataannya tersebut disandarkan dari sabda Rasulullah SAW yang mengingatkan umatnya untuk memperbanyak air mata dan mengurangi tertawa. Berikut bunyi haditsnya,

ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠ Ω†ΩŽΩΩ’Ψ³Ω Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω Ψ¨ΩΩŠΩŽΨ―ΩΩ‡Ω Ω„ΩŽΩˆΩ’ ΨͺΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ…ΩΩˆΩ†ΩŽ Ω…ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ…Ω Ω„ΩŽΨ¨ΩŽΩƒΩŽΩŠΩ’Ψͺُمْ ΩƒΩŽΨ«ΩΩŠΨ±Ω‹Ψ§ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨΆΩŽΨ­ΩΩƒΩ’Ψͺُمْ Ω‚ΩŽΩ„ΩΩŠΩ„Ω‹Ψ§

Artinya: "Demi Dzat dari Muhammad yang berada di tanganNya, kalaulah kalian mengetahui apa yang aku ketahui, tentu kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawanya," (HR Bukhari)

Selain itu, orang yang banyak tertawa juga disebut dapat mengurangi keberkahan pada wajah seorang muslim. Apa maknanya? Simak selengkapnya melalui Mutiara Ramadan Prof Nasaruddin Umar dengan tema Menangis yang dapat ditonton DI SINI.

(rah/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads