Ada sejumlah perbedaan zakat fitrah dan zakat mal dilihat dari besaran hingga waktu mengeluarkannya. Berikut selengkapnya.
Zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Perintah mengeluarkan zakat dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman:
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ - ١١٠
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
Pengertian Zakat
Melansir situs Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat artinya suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Di dalam zakat terkandung harapan untuk memperoleh keberkahan, kebersihan jiwa, dan memupuk kebaikan.
Adapun, makna tumbuh dan berkembang dalam zakat artinya dalam menunaikan zakat akan menghasilkan banyak pahala. Sementara itu, makna suci dalam zakat dimaksudkan sebagai sarana untuk mensucikan jiwa dan pencuci dosa-dosa yang telah lalu.
Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Hawi mengatakan bahwa zakat telah dikenal secara 'urf oleh bangsa Arab jauh sebelum datangnya masa Islam. Daud Az-Zhahiri mengatakan bahwa zakat ini merupakan 'urf dari syariat Islam dan tidak memiliki sumber makna secara bahasa.
Menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Secara umum ada dua macam zakat yang dikeluarkan oleh orang Islam. Keduanya adalah zakat fitrah atau yang juga disebut zakat jiwa dan zakat mal atau zakat harta.
Kedua jenis zakat tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Perbedaan zakat fitrah dan zakat mal terletak pada pengertian, jenis, besaran, hingga waktu membayarnya.
1. Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal Dilihat dari Pengertiannya
Dilihat dari pengertiannya, zakat fitrah adalah zakat jiwa yang diwajibkan atas setiap diri muslim yang hidup pada bulan Ramadan.
Sementara itu, zakat mal adalah harta yang dikeluarkan oleh muzaki (orang yang membayar zakat) melalui amil zakat resmi untuk diserahkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat).
Zakat mal juga dapat diartikan sebagai zakat harta yang wajib ditunaikan apabila telah mencapai nisab (syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat) dan haul (masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah).
2. Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal Dilihat dari Jenis Zakat yang Dikeluarkan
Jenis zakat fitrah dan zakat mal juga berbeda. Jenis zakat fitrah yang dibayarkan oleh setiap muslim berupa makanan pokok. Di Indonesia, zakat fitrah dapat dibayar dengan beras.
Sementara itu, jenis zakat mal ada sembilan macam. Merujuk pada Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah, zakat mal meliputi:
- Emas, perak, dan logam mulia lainnya;
- Uang dan surat berharga lainnya;
- Perniagaan;
- Pertanian, perkebunan, dan kehutanan;
- Peternakan dan perikanan
- Pertambangan;
- Perindustrian;
- Pendapatan dan jasa; dan
- Rikaz atau barang temuan.
3. Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal Dilihat dari Besarannya
Besaran zakat fitrah setiap orang adalah satu sha' atau setara dengan 3,5 liter atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok. Ketentuan ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam hadits Bukhari dan Muslim.
Dari Ibnu Umar RA dia berkata, "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadan, sebanyak satu sha' (3/4 liter) dari makanan kurma atau syair (gandum) atas tiap-tiap orang yang merdeka atau hama, laki-laki atau perempuan muslim." (HR. Bukhari Muslim).
Zakat fitrah dapat dibayar dengan beras, gandum, dan sejenisnya sesuai dengan daerah yang bersangkutan. Apabila akan menggantinya dengan uang, maka nilainya harus setara dengan harga makanan pokok sesuai besaran zakat tersebut.
Sementara itu, besaran zakat mal ditentukan sesuai dengan kadar harta yang dikenakan zakat. Secara keseluruhan kadar zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki sebesar 2,5 persen, kecuali zakat rikaz (20 persen).
4. Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal Dilihat dari Waktu Menunaikan Zakat
Perbedaan zakat fitrah dan zakat mal yang cukup mencolok terlihat pada waktu menunaikannya. Zakat fitrah ditunaikan di bulan Ramadan. Sementara zakat mal bisa dibayar sepanjang tahun ketika sudah mencapai nisab dan haulnya. Artinya, tidak ada bulan khusus untuk mengeluarkan zakat mal.
(kri/lus)