.webp)
Muqabala diartikan sebagai pembacaan Al-Qur'an yang dilakukan oleh malaikat Jibril dan Nabi Mumammad SAW. Dalam perkembangannya, Muqabala sering disebut sebagai tadarus.
Saat bulan Ramadan ini, Muqabala gencar dilaksanakan di banyak tempat terutama negara dengan mayoritas muslim. Contoh nyatanya seperti negara Turki.
Terdapat sebuah hadits disebutkan, setidaknya sebanyak dua Muqabala dilaksanakan saat bulan Ramadan terakhir yang diikuti Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat. Menurut Muslim, Rasulullah SAW mendengarkan malaikat Jibril membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dan ia bacakan kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Nabi Muhammad SAW bersama keluarga dan para sahabatnya juga sering mengadakan Muqabala selama bulan suci Ramadan. Saat acara tersebut dilaksanakan, beliau akan mendengarkan kerabatnya yang membaca Al-Qur'an hingga meneteskan air mata.
Melansir dari TRTWorld, di Istanbul lama tradisi Muqabala dimulai pada 15 hari sebelum jatuh bulan Ramadan. Bahkan pada saat masa Ottoman (Utsmaniyah), mereka mempekerjakan petugas masjid untuk membaca sebanyak 20 halaman Al-Qur'an sebelum salat.
Kemudian, para imam dan muazin yang bertugas juga harus memiliki suara yang indah. Hal tersebut dikarenakan mereka ditunjuk untuk melaksanakan Muqabala usai sahur.
Selain itu, terdapat salah satu museum yang juga terletak di Istanbul dengan nama Istana Topkapi, rutin dibacakan Al-Qur'an setiap jamnya. Tradisi Muqabala itu dilaksanakan sepanjang hari dan masih berlanjut hingga saat ini.
Salah satu masjid disana yang tak lain adalah Masjid Eyup Sultan, kerap mengadakan pengajian masjid selama Ramadan dan dihadiri oleh Sultan sendiri.
Namun saat ini, Muqabala di Turki dimulai pada hari pertama bulan Ramadan dan selesai sehari sebelum hari raya Idul Fitri. Masjid masjid besar di kota Istanbul biasanya akan menampilkan para hafiz Qur'an ternama untuk melakukan Muqabala.
(lus/lus)
