Salah satu amalan selama bulan Ramadan adalah tadarus untuk mengkhatamkan Al-Qur'an. Mengkhatamkan Al-Qur'an ini ada yang melakukannya di luar salat ada pula yang melakukannya saat salat tarawih.
Lantas, apakah ada bacaan doa khatam Al-Qur'an yang diajarkan Rasulullah SAW?
Syekh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin dalam Fatwa Arkan Al Islam mengungkapkan pendapat yang kemudian diterjemahkan oleh Ammi Nur Baits dalam Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan. Menurutnya, tidak ada satu hadits dari Rasulullah SAW maupun keterangan sahabat yang mengajarkan bacaan doa khatam Al-Qur'an.
Senada dengan itu, Imam Malik RA juga berpendapat dalam Kitab Al-Mi'yar Al Mu'arrab dan Al Madkhal Ibnul Haj yang menyebutkan, "Saya tidak mendengar bahwa Nabi Muhammad berdoa ketika mengkhatamkan Al-Qur'an dan ini juga bukan praktik para sahabat."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, satu riwayat membuktikan, ada sahabat nabi yang pernah membaca doa khatam Al-Qur'an yakni, Anas bin Malik RA. Ibnu Abu Dawud meriwayatkan ini dengan dua sanad sahih melalui Qatadah, murid dari Anas bin Malik RA.
Ia bercerita bahwa Anas bin Malik RA mengumpulkan seluruh keluarganya untuk berdoa bila selesai mengkhatamkan Al-Qur'an. Jika hendak mengkhatamkannya, Anas akan memberi tahu Ibnu Abbas sebagai saksinya.
Bacaan doa setelah mengkhatamkan Al-Qur'an ini dianggap sebagai waktu yang tepat untuk berdoa dan diturunkannya rahmat oleh sebagian para ulama. Sebab itu, Imam Nawawi juga berpendapat, berdoa setelah mengkhatamkan Al-Qur'an hukumnya sangat disunnahkan.
"Doa setelah mengkhatamkan Al-Qur'an dengan sunah muakkadah (sangat dianjurkan) karena ia merupakan momen yang sangat dianjurkan untuk berdoa dan waktu yang paling dekat untuk dikabulkan," tulis Muhammad Shaleh Khuzaim dalam Tuntunan Qiyamul Lail.
Untuk bacaan doanya dapat dibolehkan sesuai dengan keinginan sebab tidak ada keterangan hadits mengenai bacaan doa khusus khatam Al-Qur'an. Namun, ada bacaan doa yang dilafalkan Rasulullah SAW usai membaca Al-Qur'an seperti yang diceritakan Hudzfah ketika salat bersama beliau. Berikut bacaannya:
Doa Khatam Al-Qur'an yang Bisa Dibaca
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§Ψ±ΩΨΩΩ ΩΩΩΩ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΩΩΨ±ΩΨ’ΩΩ ΩΩΨ§Ψ¬ΩΨΉΩΩΩΩΩ ΩΩΩ Ψ₯ΩΩ ΩΨ§Ω ΩΨ§ ΩΩΩΩΩΨ±ΩΨ§ ΩΩΩΩΨ―ΩΩ ΩΩΨ±ΩΨΩΩ ΩΨ©ΩΨ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ°ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ ΩΩΨ³ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ Ψ¬ΩΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ§Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΩΩΨ§ΩΩΨͺΩΩΩ Ψ’ΩΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ·ΩΨ±ΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΨ§Ψ±Ω ΩΩΨ§Ψ¬ΩΨΉΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΨΩΨ¬ΩΩΨ©Ω ΩΩΨ§ Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΩΩ
Bacaan latin: Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan semesta alam.
Untuk bacaan doa di atas berlaku bagi doa mengkhatamkan Al-Qur'an di luar salat. Sebab, dasarnya ada dari kisah Anas bin Malik dan cerita dari Hudzfah soal doa yang dibaca Rasulullah setelah membaca Al-Qur'an.
Untuk bacaan doa khatam Al-Qur'an di dalam salat, Imam Ahmad melakukannya saat sebelum rukuk di akhir rakaat salat tarawih. Hal ini pula yang biasanya diamalkan oleh penduduk Mekah, Bashrah, dan Syam.
detikers kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom di sini.
(rah/lus)