.webp)
Nuzulul Quran merupakan hari dimana diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat Islam. Berdasarkan sejarah yang ada, Al-Qur'an secara berangsur kepada Rasulullah SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Sebagaimana melansir dari buku "49 Teladan dalam Al-Quran" karya Ririn Rahayu Astutiningrum, Al-Qur'an diturunkan di tiga tempat. Hal ini dijelaskan langsung oleh Allah SWT dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an. Berikut penjelasannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Al-Qur'an diturunkan saat bulan Ramadan
Yang pertama yaitu, peristiwa diturunkannya Al-Qur'an terjadi pada saat bulan suci Ramadan. Terkait hal ini Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
2. Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatulqadar
Yang kedua, Allah SWT menurunkan Al-Qur'an saat malam Lailatulqadar. Ini tertuang jelas dalam surat Al-Qadr ayat 1:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."
3. Al-Qur'an diturunkan pada malam yang diberkahi
Lalu yang ketiga, kitab suci Al-Qur'an diturunkan di malam yang diberkahi. Hal ini sesuai dalam surat Ad-Dukhan ayat 3:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan."
Waktu pertama kali diturunkannya Al-Qur'an yaitu saat Nabi Muhammad SAW sedang bermeditasi di Gua Hira' di Bukit Jabal Nur. Bertepatan pada tanggal 17 Ramadan, malam Lailatulqadar.
Pada saat itu, Rasulullah SAW berusia 40 tahun. Lalu, surat yang pertama kali diturunkan adalah Al-Alaq ayat 1-5.
Adapun terkait amalan utama yang dapat dilakukan saat malam Nuzulul Quran yaitu membaca Al-Qur'an. Mengutip dari laman Kemenag, disebutkan dengan memperbanyak baca Al-Qur'an maka kita akan memperoleh pahala dan kemuliaan yang berlimpah.
Selain membaca Al-Qur'an, kita juga dapat melakukan amalan lainnya yaitu dengan beritikaf. Itikaf artinya berdiam diri di masjid seraya berzikir, berdoa dan melaksanakan salat malam.
Memperbanyak salat malam merupakan amalan baik yang dapat dilakukan saat malam Nuzulul Quran. Betapa mahalnya peristiwa Nuzulul Quran tersebut dengan berlimpahnya pahala yang Allah janjikan.
Peristiwa Nuzulul Quran ini identik dengan malam Lailatulqadar. Bahkan, sebagian ulama menyatakan kalau malam Nuzulul Quran adalah malam Lailatulqadar.
Maka dari itu, perbanyaklah melakukan amalan di bulan Ramadan terutama saat malam Nuzulul Quran. Selain mendapat pahala yang berlimpah, kita juga akan dirahmati oleh Allah SWT.
(lus/lus)
