Fadhilah Salat Tarawih Malam ke-17 Ramadan, Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Fadhilah Salat Tarawih Malam ke-17 Ramadan, Ini Penjelasannya

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Selasa, 19 Apr 2022 19:00 WIB
Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, bakal menggelar salat Tarawih berjemaah, Jumat (1/4/2022) malam.
Ilustrasi salat tarawih. Ini penjelasan hadits yang menyebut fadhilah salat tarawih malam ke-17 Ramadan. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Fadhilah salat tarawih malam ke-17 dan malam-malam lainnya diungkap dalam hadits Kitab Durratu an-Nasihin yang ditulis oleh ulama Syaikh al-Khaubawihi. Dalam kitab tersebut, berisikan penjelasan Rasulullah SAW terkait keutamaan tiap salat tarawih oleh sahabatnya Ali bin Abi Thalib RA.

Mengutip dari Taudhihul Adillah 5 Penjelasan tentang Dalil-dalil Zakat dan Puasa oleh KH M. Syafi'i Hadzami, disebutkan hadits yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA. Dalam hadits tersebut, Ali berkata, "Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang kelebihan-kelebihan tarawih di bulan Ramadan,"

Kemudian, Rasulullah SAW pun menyebutkan fadhilah salat tarawih tiap malamnya dari malam ke-1 hingga malam ke-30. Lalu, apa fadhilah salat tarawih malam ke-17 dalam hadits tersebut?

Berdasarkan keterangan dalam Kitab Durratu an-Nasihin, fadhilah salat tarawih malam ke-17 yakni mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana pahala para nabi bagi pelakunya. Berikut bunyinya,

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ ثَوَابَ الْاَنْبِيَاءِ

Artinya: "Pada malam ketujuh belas, diberikan pahala kepadanya seperti pahala nabi-nabi,"

Perlu dicatat, KH M. Syafi'i Hadzami mengatakan, hadits mengenai fadhilah-fadhilah salat tarawih dalam Kitab Durratu an-Nasihin tersebut tidak dapat ditemukan pada kitab-kitab Mu'tabar lainnya. Dalam artian, hadits di atas hanya ada dalam Kitab Durattu an-Nasihin.

Sebab itu pula, sebagian ulama ada yang beranggapan derajat hadits tersebut lemah. Peneliti hadits Dr Lutfi Fathullah yang dikutip dalam buku 89 Kesalahan Seputar Puasa Ramadhan oleh Abdurrahman Al-Mukaffi menambahkan pendapat berdasarkan hasil penelitiannya.

Ia menyebut, hadits tersebut tidak terdapat dalam kitab-kitab hadits mu'tamad atau kitab hadits yang dapat dijadikan pegangan. "Jika seseorang mencari hadits tersebut di kitab-kitab referensi hadits, niscaya tidak akan menemukannya," kata Dr Lutfi dalam disertasinya.

Meski demikian, ada riwayat hadits mengenai fadhilah salat tarawih yang berderajat shahih. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang mendirikan salat tarawih dengan beriman dan ikhlas, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya yang telah lalu,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa amal salat tarawih berjamaah dicatat seperti halnya salat semalam suntuk. Berikut haditsnya,

مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة

Artinya: "Siapa saja yang ikut salat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti salat semalam suntuk." (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

Semoga informasi di atas menjawab pertanyaan detikers mengenai fadhilah salat tarawih malam ke-17 ya.


(rah/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads