Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Perlu Diucapkan?

Niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri atau pun keluarga termasuk dalam bagian syarat terlaksananya zakat fitrah. Hal ini disebutkan oleh Imam Ghazali yang dirangkum dalam Ringkasan Ihya Ulumuddin karya Abdul Rosyad Siddiq.

"Syarat (zakat fitrah) yang pertama adalah niat dalam hati untuk mengeluarkan zakat fitrah. Niat atas orang yang hilang ingatan maupun anak kecil bisa diwakili oleh walinya," tulis buku tersebut.

Ditambah lagi, zakat fitrah adalah amalan yang wajib ditunaikan bagi muslim yang mampu pada bulan Ramadan, khususnya menjelang Idul Fitri. Besaran zakat fitrah setiap orang yakni sebesar satu sha' atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok.

عَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: - فَرَضَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - زَكَاةَ اَلْفِطْرِ, صَاعًا مِنْ تَمْرٍ, أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ: عَلَى اَلْعَبْدِ وَالْحُرِّ, وَالذَّكَرِ, وَالْأُنْثَى, وَالصَّغِيرِ, وَالْكَبِيرِ, مِنَ اَلْمُسْلِمِينَ, وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ اَلنَّاسِ إِلَى اَلصَّلَاةِ - مُتَّفَقٌ عَلَيْه

Artinya: "Dari Ibnu Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' kurma atau satu sha' gandum bagi setiap budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa dari kalangan muslimin. Rasulullah SAW memerintahkan pembayarannya sebelum orang-orang keluar rumah untuk salat Id," (HR Bukhari dan Muslim).

Untuk itu, sudah menjadi kewajiban muslim memahami tata cara pelaksanaan zakat fitrag termasuk dengan memahami bacaan niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri atau pun keluarga. Berikut bacaannya.

A. Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

1. Niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."

2. Niat membayar zakat fitrah untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an bintii [nama anak] fardhan lillahi ta'aala

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [nama anak], fardu karena Allah Ta'ala."

3. Niat membayar zakat fitrah untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an waladii [nama anak] fardhan lillahi ta'aala

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [nama anak], fardu karena Allah Ta'ala."

4. Niat membayar zakat fitrah untuk suami atau istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an zaujatii/zaujii fardhan lillahi ta'aala

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk suami atau istri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."

B. Bacaan niat membayar zakat fitrah wajib diucapkan dengan lisan?

Menurut Imam Ibnu Taimiyyah dalam Kitab Majmu' Al Fatawa, bacaan niat zakat fitrah dapat dibaca dalam hati. Kewajiban untuk mengucapkannya dengan lisan disebutnya tidak memiliki riwayat khusus dari Rasulullah SAW.

"Seandainya melafazkan niat adalah hal yang dianjurkan maka tentunya sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan pasti itu diketahui oleh umat Islam," kata Imam Ibnu Taimiyyah.

Meski demikian, mengutip Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya ole M. Nielda dan R. Syamsul, pemberian zakat melalui amil perlu melakukan tahapan serah terima zakat. Amil sebaiknya menimbang berat zakat terlebih dahulu, kemudian petugas amil menuntun pemberinya membaca niat zakat fitrah untuk diri sendiri atau keluarga.

Usai zakat diserahterimakan, petugas amil pun dapat melanjutkan dengan bacaan doa menerima zakat. Tujuannya, agar ibadah orang yang memberikan zakat selama Ramadan dapat diterima Allah SWT.