Apakah nikmat Allah SWT hanya berupa harta? Tidak, Allah SWT memberikan umatnya kesehatan dan itu adalah nikmat yang besar. Ustaz Das'ad Latif menjelaskan nikmat manusia yang paling besar adalah badan manusia yang sempurna.
Nikmat Allah SWT tersebut tercantum dalam Q.S At-Tin ayat 4:
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."
"Saya kasih contoh sederhana yaitu mata. Allah kasih kita mata gratis, hebatnya lagi ini mata tidak perlu lagi diatur zoom out dan zoom in. Begitu buka langsung fokus. Bayangkan kalau kita harus putar dulu," ujar Ustaz Das'ad Latif yang melalui detikKultum detikcom yang tayang pada Minggu (17/4/2022).
Selain mata, Ustaz Das'ad Latif juga menyebutkan organ tubuh manusia yang lain seperti kaki dan gigi. Gigi manusia sendiri memiliki beragam keistimewaan yaitu syaraf dan tumbuhnya yang terbatas.
"Hebatnya lagi ini gigi tumbuh diberi batasan. Bayangkan jika sudah sepanjang rambut. Ini nikmat Allah," ujar Ustaz Das'ad Latif.
Ustaz Das'ad Latif juga mengingatkan jika Allah tidak menyukai hamba-Nya yang kurang bersyukur. Ketidaksukaan Allah tersebut tercantum dalam QS Ar-Rahmat ayat 21:
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
"Maka kita ucapkan Alhamdullilah. Usahakan cara mengucapkannya baik dan sampai terdengar telinga. Syukur-syukur kita mengucapkannya dengan mengusapkan tangan ke dada. Insyallah ada kesannya dan bekasnya dalam hati," ujar Ustaz Das'ad Latif.
Hendaknya sebagai bentuk rasa syukur yang Allah SWT berikan adalah dengan menggunakan organ tubuh manusia untuk berbuat kebaikan. Misalnya berjalan kaki ke Masjid dan membaca Al-Qur'an.
Bagaimana jika kita tidak bersyukur kepada Allah SWT? Selengkapnya mengenai syukur dapat dilihat DI SINI. (atj/lus)