Ini Manfaat Puasa Ramadan dan Tips Berbuka Sehat dari Dosen UNS

ADVERTISEMENT

Ini Manfaat Puasa Ramadan dan Tips Berbuka Sehat dari Dosen UNS

Anatasia Anjani - detikEdu
Minggu, 17 Apr 2022 13:00 WIB
Traditional iftar food.
ilustrasi puasa.Foto: Getty Images/brightstars
Jakarta -

Puasa Ramadan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Arifin. Arifin menyebutkan berpuasa dapat memperbaiki kesehatan dan mencegah ragam penyakit.

"Manfaat berpuasa yakni memperbaiki kesehatan jantung, mengatur aktivitas otak, mengurangi berat badan, mencegah kemungkinan kanker, menghindari terkena diabetes, sebagai anti aging, mengurangi inflamasi, resistensi insulin, dan menambah produktivitas," ujar Arifin yang dikutip dari laman UNS.

Ia juga menambahkan berpuasa juga berguna untuk mengistirahatkan saluran pencernaan agar dapat bekerja secara maksimal. Selain itu, puasa juga dapat mengistirahatkan tubuh agar pankreas tidak bekerja terlalu keras untuk mengeluarkan insulin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika kita makan akan terjadi proses metabolisme. Insulin berperan penting dalam proses metabolisme. Kalau kita makannya berlebih, maka insulin akan dipacu terus. Jika ini terjadi akan menyebabkan kelelahan dan berujung menyebabkan penyakit," jelas Arifin.

Saat puasa, Arifin mengingatkan untuk makan dan minum tidak berlebihan. Ia menyebut, hal itu tertuang di dalam QS. Al A'raf ayat 31 yang berbunyi:

ADVERTISEMENT

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ, innahụ lā yuḥibbul-musrifīn

Artinya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."

"Dengan demikian, marilah kita jadikan puasa untuk memperbaiki sistem metabolisme dari tubuh kita. Makan dan minum ala kadarnya yang penting bergizi. Ketika ini diterapkan, insyaAllah puasa yang dijalani akan bermanfaat bagi tubuh kita," ujar Arifin.

Ketika berbuka puasa, Arifin menyampaikan agar tidak langsung makan berat terlebih dahulu. utamakanlah makan kurma terlebih dahulu. Kurma sendiri mengandung karbohidrat dan gula yang dapat menjaga metabolisme tubuh dengan cepat.

"Selanjutnya segera salat Maghrib terlebih dulu. Setelahnya diperbolehkan makan berat. Tetapi ingat, makanlah kamu ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang," ujar Arifin.




(atj/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads