Kultum Ustaz Abdul Somad: Bukan saat Haji & Umrah, Ini Waktu Terdekat dengan Allah

ADVERTISEMENT

Kultum Ustaz Abdul Somad: Bukan saat Haji & Umrah, Ini Waktu Terdekat dengan Allah

Lusiana Mustinda - detikEdu
Sabtu, 16 Apr 2022 12:06 WIB
Jakarta -

Jangan pernah bosan untuk memuji Allah SWT. Tawaduk diartikan dengan merendahkan hati dihadapan Allah SWT. Lawan kata tawaduk adalah kibr yang artinya sombong atau takabbur.

Allah bertanya kepada iblis, "Kenapa engkau tidak mau sujud kepada Adam? Ketika aku perintahkan seluruh malaikat untuk bersujud kepadanya." Lalu iblis menjawab, "Kau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Kau ciptakan dari tanah. Aku lebih baik dan hebat." Mendengar pernyataan ini, Allah marah dan menyuruh iblis keluar dari surga.

Ketika salat dan bersujud, kita akan membaca:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

سبحان ربي الأعلى وبحمده

Arab-latin: Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

"Makanya orang yang paling dekat dengan Allah bukan orang yang sedang haji atau umroh di samping Kakbah. Akan tetapi saat bersujud kepada Allah. Seorang hamba paling dekat dengan Allah saat bersujud. Maka perbanyaklah doa ketika sedang bersujud, di situlah kita sedang benar-benar dekat dengan Allah," jelas Ustaz Abdul Somad dalam detikKultum detikcom Sabtu (16/04/2022).

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qiyamah ayat 37 yang berbunyi:

أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ

Arab-Latin: A lam yaku nuṭfatam mim maniyyiy yumnā
Artinya: "Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),"

Dan surah Al-Qiyamah ayat 38:

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ
Arab-Latin: ṡumma kāna 'alaqatan fa khalaqa fa sawwā
Artinya: "Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,"

Lalu Allah ciptakan manusia sebaik-baiknya bentuk, sebagaimana disebutkan dalam surah At-Tin ayat 4 yang berbunyi:

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Arab-Latin: Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

"Kalau manusia tidak mengikuti Allah dan meninggalkan sunah Rasulullah. Kami rendahkan dia serendah-rendahnya. Tapi jika manusia menjauhi semua larangan Allah dan mentaati Rasulullah maka diangkat derajatnya melebihi malaikat," jelas Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad juga mejelaskan, "Tapi begitu dia mengikuti hawa nafsunya, dia angkuh dan sombong. mereka seperti binatang bahkan lebih hina dari binatang."

Sesungguhnya manusia itu tertidur pulas ketika mereka meninggal. Hari itu tak ada gunanya harta kecuali dia yang menghadap Allah dengan hati yang tulus. Maka tawaduk merendahkan hati dan diri di hadapan Allah SWT.

Tonton DI SINI untuk mendengar lebih lengkap penjelasan detikKultum dengan tema "Tawaduk" oleh Ustaz Abdul Somad.

(lus/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads