Hambatan listrik atau resistansi adalah kemampuan suatu benda mencegah atau menghambat aliran arus listrik. Satuan dari hambatan listrik adalah ohm (β¦).
Resistansi listrik dapat diartikan juga sebagai besaran listrik yang mengukur bagaimana suatu bahan atau perangkat dapat mengurangi aliran arus listrik yang melewatinya, menurut laman Electricity Forum.
Jika kita analogikan hambatan listrik dengan aliran air dalam pipa, hambatan akan lebih besar ketika pipa berukuran lebih tipis, sehingga aliran air berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Hambatan Listrik
Dikutip dari Modul Elektronika dan Mekatronika SMK yang disusun Gunawan Risdiyanto (2017), hambatan listrik adalah suatu komponen yang dapat mengurangi besaran kecepatan dan kuantitas aliran elektron dalam rangkaian listrik.
Lalu, apa yang menyebabkan hambatan listrik? Hal ini disebabkan oleh adanya arus listrik yang mengalir ketika elektron bergerak melalui konduktor, seperti kawat logam.
Elektron yang bergerak dapat bertabrakan dengan ion-ion dalam logam. Hal ini membuatnya lebih sulit untuk arus mengalir, dan menyebabkan resistensi atau hambatan.
Hambatan listrik digunakan dengan menambahkan komponen elektronika yang disebut resistor ke dalam rangkaian listrik untuk membatasi aliran listrik dan melindungi komponen dalam rangkaian. Penerapannya juga bermanfaat untuk melindungi diri kita dari energi listrik yang berbahaya.
Satuan Hambatan Listrik
Satuan hambatan listrik adalah Ohm. Dengan simbol huruf besar Yunani omega (β¦). Berdasarkan Standar Internasional (SI), untuk penanda kelipatan satuan resistansi yaitu kilo ohm, mega ohm, dan giga ohm.
1 kilo ohm = 1.000 ohm
1 mega ohm = 1.000.000 ohm
1 giga ohm = 1.000.000.000 ohm.
Rumus Hambatan Listrik
Rumus hambatan listrik dapat diketahui memiliki beberapa komponen yaitu R merupakan hambatan (Ohm), V adalah tegangan (Volt), dan I yaitu kuat arus (ampere).
Maka dapat diketahui rumus hambatan listrik adalah
R= V/I
Contoh Soal
Kuat arus listrik diketahui sebesar 0,5 ampere yang mengalir pada penghantar beda potensial 6 volt. Tentukan hambatan listrik penghantar tersebut!
Jawab:
V = 6 V
I = 0,5 A
R = ?
Maka dengan rumus hambatan listrik di atas, penyelesaiannya yaitu
R = V / I
R = 6 / 0.5
R = 12 β¦
Cara Menentukan Nilai Resistor
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, resistor adalah komponen yang mampu menahan dan mengatur arus maupun tegangan aliran listrik pada suatu rangkaian. Di pasaran, resistor dapat kita temukan berupa lilitan kawat, pita, film metal, film oksida metal, cermet, unsur karbon dan lainnya.
Menentukan resistor dapat dilakukan dengan cara menggunakan ohmmeter. Dengan alat tersebut kamu dapat membaca tanda warna pada bagian permukaan resistor atau penulisan angka dan huruf yang tertera di permukaannya.
Pada meta film dan resistor karbon terdapat gelang berwarna yang merupakan kode untuk menunjukkan nilai resistansinya. Gelang tersebut ada yang berjumlah 4 (umumnya warna dasar coklat muda) dan 5 (warna dasar biru, biasa disebut resistor 1%). Berikut ini merupakan kode warna gelang pada resistor.
![]() |
Contoh menentukan resistor 4 gelang warna
Pada resistor dengan 4 gelang warna, maka:
- Gelang ke 1 yaitu nilai gelang
- Gelang ke 2 yaitu nilai gelang
- Gelang ke 3 yaitu 10 nilai gelang
- Gelang ke 4 yaitu toleransi
![]() |
Contoh menentukan resistor 5 gelang warna
Untuk resistor dengan 5 gelang, maka
- Gelang ke 1 : Nilai gelang
- Gelang ke 2 : Nilai gelang
- Gelang ke 3 : Nilai gelang
- Gelang ke 4 : 10 x nilai gelang
- Gelang ke 5 : Toleransi
Apabila nilai resistor ditunjukkan dengan angka dan huruf, maka disebut juga dengan Alpha Numeric. Pembacaan nilai resistor dalam hal ini penting untuk dipahami. Selain itu, sifatnya serupa dengan resistor biasa. Hanya saja nilai tahannya bisa diubah atau disetel berdasarkan kebutuhan.
Tak hanya tertulis nilai resistansi, ada juga besaran dayanya. Angka dan huruf terdepan merupakan besaran daya, angka berikutnya nilai tahan, huruf setelahnya yaitu satuan pemangkatan dan huruf terakhir yaitu nilai toleransi.
Perhatikan contoh membaca nilai resistansi alphanumeric berikut ini.
![]() |
Dari pembahasan di atas, detikers tak usah bingung lagi untuk menentukan hambatan listrik dan membaca nilai resistor dalam suatu rangkaian.
(pal/pal)