.webp)
Dalam detikKultum detikcom kali ini akan membahas adab dan etika dalam bertetangga. Rasulullah SAW pernah menyampaikan kepada para sahabatnya tentang mereka yang bangkrut dan pailit di akhirat adalah tetangga yang jahat dengan tetangganya dan yang memutuskan tali persaudaraan.
Nabi menjelaskan hubungan kepada Allah SWT baik tetapi sayang semua tetangganya ia musuhi. Dalam Islam betapa memuliakan tetangga adalah sesuatu yang sangat fundamental. Rasulullah pernah menjelaskan "Andai saja Anda bertetangga lalu Anda menanam pohon dan dahan rantingnya nyebrang ke pagar rumah tetangga. Kalau berbuah maka yang nyebrang itu halal buat tetangga." ujar Ustaz Das'ad Latif dalam detikKultum detikcom pada Sabtu (09/04/2022).
Maka memuliakan tetangga menjadi bagian dari syariat Islam yang harus kita tegakkan. Bagaimana cara memuliakan dan adab bertetangga?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustaz Das'ad Latif menjelaskan ada lima hal yang perlu kita perhatikan. Pertama, jangan mengambil haknya. "Tetangga yang baik jangan mengambil batas-batas tanah," pungkas Ustaz Das'ad Latif.
Kedua, jangan pernah mengganggu. "Jangan pernah mengganggu telinganya, apalagi kalau kita berada di kawasan yang padat penduduk." jelasnya. Maka tetangga yang baik harus saling menghormati, jangan sampai musik mengganggu dan akhirnya bisa menimbulkan pertengkaran antar tetangga.
Ketiga, apabila dia membutuhkan pertolongan maka tolonglah. "Selama Anda mampu tolonglah, kalau sudah capek, tolaklah dengan adab yang baik," tambah Ustaz.
Keempat, Utangi ketika membutuhkan akan tetapi dengan catatan kita utangi selama kita mampu. Dan yang kelima, jaga rumahnya. Tetangga yang baik punya kewajiban menjaga amanah ketika tetangga sedang pergi kita bantu menjaganya.
Tetangga yang baik adalah saudara kita meskipun tidak sekandung. Dan sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
Yuk tonton detikKultum yang lebih lengkap dari Ustaz Das'ad Latif tentang adab bertetangga yang baik menurut ajaran Islam DI SINI.
