.webp)
Majas merupakan gaya bahasa yang biasa digunakan dalam karya sastra dan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Majas digunakan untuk menyetarakan pada hal lain atau mengungkapkan sesuatu dengan kata-kata kiasan.
Salah satu jenis majas adalah majas personifikasi. Majas personifikasi adalah majas perbandingan, majas sindiran, majas pertentangan, dan majas penegasan. Majas ini bersifat menyamakan benda mati seolah-olah hidup atau memiliki karakter seperti manusia.
Di dalam majas personifikasi, benda mati dapat melakukan sifat-sifat manusia seperti berpikir, berbuat sesuatu, atau berperilaku seperti manusia. Ciri majas personifikasi adalah membandingkan yang mati seolah-olah hidup, menggunakan kata sifat atau perilaku manusia, serta melibatkan panca indera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Majas Personifikasi
Majas personifikasi sangat sering digunakan dalam sebuah tulisan. Apa saja contohnya? Simak berikut ini:
1. Pasir berbisik tertiup angin di padang gurun.
2. Cahaya lampu dari rumahmu menusuk mataku.
3. Api melahap seisi pasar dalam semalam.
4. Gunung merapi memuntahkan lahar dingin.
5. Longsor menyelimuti setengah rumah itu.
6. Ombak menyeret perahu sampai ke tepian.
7. Aroma rendang menari-nari di udara.
8. Langit menangis sepanjang sore.
9. Dingin salju menusuk sampai tulang.
10. Burung kasuari bernyanyi tiap pagi.
11. Api unggun melindungiku dari dingin.
12. Selimut memelukku sepanjang malam.
13. Motor tua ini menemani masa muda ayah.
14. Pohon kelapa melambai mengucap selamat malam.
Baca juga: Majas: Pengertian, Jenis, dan Contohnya |
15. Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang.
16. Hutang melilit keluarga itu selama belasan tahun.
17. Aku bermalas-malasan sementara waktu terus berjalan.
18. Matahari sembunyi di balik awan hitam.
19. Pelangi setia menunggu hujan reda.
20. Di luar pagar sana kehidupan memanggilmu.
Apalagi contoh dari majas personifikasi? Klik laman INI untuk tahu lebih lanjutnya.
(atj/lus)
