Majas merupakan salah satu materi yang dipelajari siswa sekolah dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Baik siswa sekolah dasar hingga menengah atas perlu mengetahui kekayaan bahasa melalui majas.
Untuk bisa memahaminya, siswa perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu pengertian, jenis-jenis, dan contohnya.
Merangkum jurnal yang berjudul Majas (Majas Perbandingan, Majas Pertentangan, Majas Perulangan, Majas Pertautan) oleh Surianti Nafinuddin, berikut penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ciri-ciri Puisi, Jenis, dan Unsur-unsurnya |
Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Majas:
A. Pengertian Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membuat kalimat terutama pada karya sastra menjadi semakin hidup. Biasanya majas ditemui dalam tulisan puisi maupun prosa.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. KBBI juga mendefinisikan majas secara singkat sebagai kiasan.
Adapun tujuan penggunaan majas sendiri untuk memperkaya pilihan kata dan bahasa dalam sebuah karya.
B. Jenis-Jenis Majas
Jenis-jenis majas terdiri dari:
1. Majas Perbandingan
Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan dua objek. Contoh majas metafora, simile, personifikasi, hiperbola, alegori, simile, dan sebagainya.
2. Majas Pertentangan
Majas yang menggunakan ciri kata-kata dengan kedua objek bertentangan. Contoh majas antitesis, paradoks, okupsi, kontradiksi, anakronisme, dan internimis.
3. Majas Sindiran
Majas yang ditujukan untuk menyindir. Contoh Ironi, Satire, Sinisme, dan Sarkasme.
4. Majas Penegasan
Majas untuk menyatakan objek dengan tegas. Contoh majas pleonasme, repetisi, pararelisme, tautologi, simentri, enumerasi, dan sebagainya.
C. Contoh Majas
1. Contoh Majas Metafora
Metafora digunakan untuk membantu penulis menggambarkan hal-hal dengan jelas, dengan cara mengkomparasikan suatu hal dengan hal lainnya yang memiliki ciri-ciri dan sifat yang sama.
Contoh majas metafora:
- Keberanian menjelma kata-kata
- Dan perjuangan adalah pelaksana kata-kata (sebuah bait yang diambil dari puisi Rendra)
- Dewi malam telah keluar dari peraduannya (dewi malam = bulan)
2. Contoh Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang mempersamakan benda-benda dengan manusia, punya sifat, kemampuan, pemikiran, perasaan, seperti yang dimiliki dan dialami oleh manusia.
Contoh majas personifikasi:
- Angin bercakap-cakap bersama daun-daun, bunga-bunga, kabut dan titik embun.
- Indonesia menangis, duka nestapa Aceh memeluk dengan erat sanubari bangsaku.
3. Contoh Majas Simile
Majas simile adalah majas yang biasa menggunakan kata seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, dan serupa.
Contoh majas simile:
- Seperti air di daun talas
- Wajahnya bagaikan bulan kesiangan
- Umpama kucing dengan tikus
- Laksana air dengan minyak.
4. Contoh Majas Satire
Satire adalah majas yang berisi kritik sosial, satir dapat ditulis secara implisit maupun eksplisit.
Contoh majas satire:
- Aku lalai di pagi hari
- Beta lengah di masa muda
- Kini hidup meracun
- Hati miskin ilmu, miskin harta (Bait II puisi Menyesal karya M. Ali Hasymi)
5. Contoh Majas Hiperbola
Majas Hiperbola adalah majas yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu. Majas ini bertujuan untuk menekan, memperhebat, maupun memberikan kesan yang berlebihan.
Contoh majas hiperbola:
- Harga-harga sudah meroket
- Ketika mendengar berita itu, mereka terkejut setengah mati
- Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih Bapak dan Ibu menghadiri undangan panitia.
Nah, itulah pengertian majas lengkap dengan jenis dan contohnya. Selamat belajar ya detikers!
(faz/lus)