Tekanan Adalah Gaya Dorongan yang Kuat, Begini Rumus Fisikanya

ADVERTISEMENT

Tekanan Adalah Gaya Dorongan yang Kuat, Begini Rumus Fisikanya

Afifah Rahmah - detikEdu
Rabu, 30 Mar 2022 13:15 WIB
Blackboard full of equations (quantum, relativty....)
Foto: Getty Images/virtualphoto
Jakarta -

Tekanan adalah besaran gaya dorongan yang kuat. Dalam Fisika, tekanan merupakan materi populer yang fenomenanya bisa kita temui dengan mudah. Apa definisi lengkap tekanan dan seperti apa contoh di sekitar kita?


Menurut Buku IPA Terpadu SMP dan MTs untuk Kelas VIII Semester 2 yang disusun oleh Lutfi, dkk. tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja di setiap satuan luas permukaan. Timbulnya fenomena tekanan merupakan akibat dari adanya dorongan pada benda dengan arah yang tegak lurus.


Contoh sederhana dari fenomena tekanan yaitu ketika kita berdiri dengan dua kaki yang menekan permukaan tanah. Dorongan dari kaki kita menghasilkan tekanan yang membuat keseimbangan terjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tekanan tak hanya berkaitan dengan gaya tetapi juga dengan luas, volume, dan suhu. Di samping itu, faktor-faktor yang mempengaruhi besaran tekanan dapat kita ketahui berdasarkan jenis zat itu sendiri. Lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini ya!


Apa Satuan dan Simbol Tekanan?

Satuan internasional pada tekanan adalah newton per satuan luas (N/m2), sedangkan simbol tekanan adalah P atau p. Selain itu, satuan ukur lain pada tekanan yaitu Pascal (Pa) yang merupakan nama belakang tokoh fisikawan asal Perancis, Blaise Pascal.

ADVERTISEMENT

Maka dapat disebutkan bahwa 1 N/m2 = 1 Pa

Perlu diketahui, besaran tekanan merupakan turunan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Selain itu, tekanan termasuk besaran vektor namun dinyatakan dalam angka atau nilai, seperti dikutip dari buku Kumpulan Lengkap Rumus Fisika SMP yang disusun Esvandiari.


Jenis Tekanan Zat, Rumus, dan Faktor Pendorong

Dalam fisika, ada tiga jenis zat yang diketahui yaitu padat, cair, dan gas. Di setiap zat tentu ada karakteristik tekanannya berbeda. Berikut ini penjelasan lengkap beserta rumusnya.


1. Tekanan Zat Padat

Pada zat yang yang diberi gaya dorongan dari atas akan timbul tekanan. Semakin besar luas pada bidang tekan maka semakin kecil tekanannya. Maka faktor-faktor yang mempengaruhi besaran tekanan adalah gaya tekanan dan luas bidang.


Rumus Tekanan adalah p = F/A


Keterangan:

p adalah tekanan (N/m2)

F adalah gaya tekanan (N)

A adalah luas permukaan (m2)


2. Tekanan Zat Cair

Tekanan zat cair disebut juga dengan hidrostatis. Hidro yaitu air statis pada kondisi air yang diam. Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanannya adalah kedalaman objek zat cair, massa zat cair, dan gaya gravitasi bumi.


Rumus tekanan pada zat cair yaitu ph = ρ . g . h atau ph = S . h


Keterangan:

ph adalah tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pa)

ρ adalah massa jenis zat cair (kg/m3)

g adalah percepatan gravitasi (m/s2)

h adalah kedalaman zat cair (m)

s adalah berat jenis zat cair (N/m3)


Terdapat tiga hukum fisika pada tekanan zat cair yaitu hukum pascal, bejana berhubungan, dan hukum archimedes.


3. Tekanan Zat Gas

Contoh tekanan pada zat gas yaitu terjadi di udara pada ketinggian suatu tempat. Setiap tempat memiliki tekanan udara yang berbeda. Gas pada ruang tertutup maka akan berlaku hukum boyle yaitu tekanan dan volume gas yang konstan atau tetap selama suhu gas masih sama.


Rumus tekanan gas di ruang tertutup yaitu

p . V = konstan

p1 . v1 = p2 . V2


Sementara gas campuran yaitu (p1.V1) - (p2 . V2)/(V1 +V2)


Keterangan:

p1 adalah tekanan awal atmosfer (atm)

V1 adalah volume awal (m3)

p2 adalah tekanan akhir atmosfer (atm)

V2 adalah volume akhir (m3)


Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi besaran tekanan adalah berbeda satu sama lain tergantung dari jenis zat-zat yang ada.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads