.webp)
Spinosaurus adalah dinosaurus predator terbesar yang diketahui. Tubuhnya lebih panjang dari Tyrannosaurus rex.
Meski begitu, Spinosaurus mampu menyelam di bawah air untuk berburu. Hal inilah yang sejak lama menjadi perdebatan para ahli.
Dalam jurnal yang dipublikasikan melalui Nature, seperti dikutip dari Science Daily, sekelompok palaeontologis melakukan pendekatan berbeda untuk menganalisis hal ini. Mereka meneliti tingkat kepadatan tulang Spinosaurus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pakar kemudian membandingkannya dengan hewan seperti badak, buaya, dan penguin. Rupanya, Spinosaurus punya kemiripan dengan sepupu mereka, Baryonyx dari golongan Cretacous, perihal kepadatan tulang.
Mengapa Spinosaurus Bisa Menyelam dalam Air Meski Bobotnya Besar?
Para pakar sudah tahu bahwa dinosaurus ini punya kedekatan tertentu dengan air. Mereka punya rahang memanjang dengan gigi berbentuk kerucut yang mirip seperti predator pemakan ikan.
Pada dekade terakhir, palaeontologis dari University of Portsmouth, Nizar Ibrahim, mengungkap bagian lain dari skeleton Spinosaurus di Gurun Sahara. Skeleton atau kerangka yang ditemukan Ibrahim dan timnya memperlihatkan lubang hidung dinosaurus yang melebar, kaki belakang pendek, kaki menyerupai dayung, dan ekor seperti sirip. Sederet karakteristik ini menunjukkan secara tegas gaya hidup akuatik.
Sebelumnya, Ibrahim juga mengemukakan bahwa Spinosaurus bisa berenang dan aktif berburu di dalam air. Sebaliknya, para ahli yang kurang yakin mengklaim bahwa dinosaurus jenis ini tidak benar-benar berenang dan hanya berperilaku seperti angsa raksasa.
Terlebih, di kerajaan hewan kepadatan tulang dapat menunjukkan apakah seekor hewan dapat menyelam di bawah permukaan air dan berenang.
Para ilmuwan ini kemudian menemukan hubungan jelas antara kepadatan tulang dan gaya hidup mencari makan di dalam air. Hewan yang menyelam ke dalam air untuk berburu mempunyai tulang yang hampir semuanya padat, sedangkan hewan daratan punya penampang tulang cenderung mirip donat dengan bagian tengah berongga.
Saat peneliti mencocokkan Spinosaurus dengan konsep tersebut, ditemukan bahwa dinosaurus itu dan Baryonyx sama-sama punya jenis tulang padat yang sesuai untuk menyelam penuh ke dalam air.
"Tulang tidak berbohong dan sekarang kita tahu bahwa kerangka internal tulang (Spinosaurus) sepenuhnya selaras dengan dugaan kami bahwa hewan ini adalah seekor pemangsa raksasa yang berburu ikan di sungai yang luas, menggunakan ekornya yang seperti dayung untuk bergerak," kata Ibrahim.
(nah/nwy)
