Bahasa Rusia dan Ukraina Satu Nenek Moyang, Apa Bedanya Kyiv dan Kiev?

ADVERTISEMENT

Bahasa Rusia dan Ukraina Satu Nenek Moyang, Apa Bedanya Kyiv dan Kiev?

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 17 Mar 2022 09:00 WIB
Unjuk rasa menolak invasi Rusia ke Ukraina terus terjadi di sejumlah negara. Salah satunya di Helsinki, Finlandia.
Bahasa Rusia dan Ukraina satu nenek moyang. Foto: Lehtikuva/Vesa Moilanen via Reuters
Jakarta -

Bahasa Ukraina dan Rusia sama-sama bagian dari induk bahasa Slavonic atau Slavic. Disebutkan dalam Britannica, Profesor Studi Bahasa Rusia dan Slavonic, Neil Bermel, mengungkapkan nenek moyang bahasa di Eropa Timur dan Tengah ini juga mencakup bahasa Polandia, Ceko, dan Bulgaria.

Ribuan tahun lalu, bahasa yang dituturkan di Rusia dan Ukraina bisa jadi serupa layaknya bahasa yang sama dengan dialek berbeda. Namun, seiring pengaruh sejarah yang tak sama, maka muncul pula perbedaan bahasa di kedua negara ini.

Perbedaan Bahasa Rusia dan Ukraina

Ukraina menjadi bagian timur Polandia-Lithuania dan menyerap banyak aspek bahasa Polandia ke bahasa mereka. Sebaliknya, Moskow menyatukan kota-kota di bagian utara dan timur menjadi sebuah negara merdeka yang disebut Rusia. Oleh sebab itu, bahasa Rusia dibentuk melalui kontak dengan imigrasi dari daerah ke timur dan mengimpor istilah teknis dan budaya dari Eropa Barat seperti Prancis, Jerman, dan Belanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sewaktu Rusia menguasai Ukraina pada abad ke-18, penutur di kedua kawasan tersebut tak lagi saling berkaitan erat. Perubahan besar kemudian muncul dalam aspek kosakata, bunyi, dan tata bahasa.

Meski begitu, kini Rusia dan Ukraina berbagi lebih banyak kosakata, tata bahasa, dan bentuk pengucapan, ketimbang dengan pengguna bahasa Slavonic lainnya. Keduanya pun memakai alfabet Cyrillic, hanya saja versinya agak berbeda.

ADVERTISEMENT

Ada empat huruf di bahasa Ukraina yang tidak ada dalam bahasa Rusia (Ō‘, Ņ”, Ņ–, Ņ—) dan empat huruf di bahasa Rusia yang tidak ada dalam bahasa Ukraina (Ņ‘, Ҋ, Ņ‹, Ņ).

Karena bahasa Rusia dan Ukraina terpisah dari satu sama lain kurang dari seribu tahun lalu, maka mereka masih memiliki banyak persamaan kosakata dasar dan inti, tetapi tidak cukup kuat jika disebut sebagai dialek.

Sejarah panjang Rusia sebagai bahasa politik dan budaya yang dominan di Uni Soviet membuat banyak warga Ukraina (dalam sensus terakhir sekitar 30 persen) merupakan penutur asli bahasa Rusia dan masih banyak lagi yang mempelajarinya sampai tingkat lanjut.

Bentuk Kyiv dan Kiev

Bahasa Ukraina dan Rusia cukup dekat dan cukup lama eksis berdampingan, sehingga bahkan ada bentuk hibridanya yang dikenal sebagai bahasa Surzhyk. Bahasa ini umum dipakai di banyak daerah di Ukraina.

Selanjutnya, terdapat fakta bahwa 25 tahun lalu nama Kiev hilang dari peta dan digantikan Kyiv. Bentuk yang terakhir ini adalah versi Ukrainanya, dengan ejaan alfabet Latin, bukan Cyrillic.

Dua vokal dalam kata tersebut berubah, di mana dalam bahasa Rusia, vokal pertama 'y' berubah menjadi 'i' setelah konsonan 'k'. Sementara dalam sejarah Ukraina, vokal 'e' dan 'o' menjadi 'i' sebelum konsonan akhir.

Berdasarkan perspektif sejarah, baik Kyiv atau Kiev tidak ada yang lebih asli. Sebab, masing-masing mengandung perubahan yang terjadi seiring waktu.

Kebiasaan bahasa Inggris menggunakan Kiev, Kharkov, dan Lvov muncul semasa periode Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet, yang waktu itu bahasa Rusia merupakan bahasa tulis dominan di Ukraina.

Setelah Ukraina merdeka dan menegaskan identitas linguistiknya sendiri, bentuk Kyiv, Kharkiv, dan Lviv mulai muncul. Contoh lain semacam ini adalah Mumbai dan Kolkata yang digunakan untuk menggantikan nama-nama kolonial Bombay dan Calcutta.

Simak Video 'Pemandangan Mengerikan Nakes Ukraina Tangani Pasien Korban Perang':

[Gambas:Video 20detik]




(nah/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads