Esai adalah bentuk tulisan formal yang membahas tentang satu subjek. Biasanya esai ditulis untuk membujuk pembaca menggunakan bukti penelitian yang dipilih.
Agar bukti yang dikumpulkan tersusun dengan rapi, penulis mengikuti struktur esai yang terdiri atas 3 bagian. University of Arizona Global Campus menjelaskan 3 bagian dalam struktur esai yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
A. 3 Struktur Esai
1. Pendahuluan
Pendahuluan adalah paragraf pertama dari sebuah esai. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan pembaca pada topik esai dan untuk menyajikan poin spesifik esai. Dalam esai yang membahas topik berat, pendahuluan bisa terdiri lebih dari satu paragraf panjangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Isi
Isi adalah apa yang membentuk sebagian besar esai. Sebuah esai mungkin memiliki tiga hingga sepuluh paragraf dalam isi. Jumlah paragraf isi tergantung pada tujuan dan panjang yang diperlukan dari setiap esai.
3. Kesimpulan
Kesimpulan adalah bagian akhir dari esai. Bagian ini merupakan bagian penulis mengakhiri esai dengan membungkus ide-ide esai dan di akhiri dengan poin akhir.
B. Cara Membuat Esai
Esai yang baik adalah esai yang kaya riset dan mudah dipahami. Agar esai kamu menjadi esai yang baik, simak langkah-langkah membuat esai dari The University of New South Wales.
Buat draf
Draf esai akan berisi:
1. Struktur dan kerangka esai
2. Bagaimana penulis akan menjawab pertanyaan
3. Bukti dan contoh apa yang akan penulis gunakan
4. Bagaimana argumen akan terstruktur secara logis
Draf akan menjadi acuan penulis dalam membuat esai. Setelah membuat draf, penulis akan dapat mengerjakan esai dengan baik.
Riset
Riset dapat dilakukan sebelum dan saat membuat esai. Tujuan riset adalah memberikan bukti ilmiah dari topik yang dipilih. Semakin banyak melakukan riset maka semakin banyak argumen yang disajikan.
Tulislah
Jangan ragu dalam menulis esai. Tulislah esai sesuai dengan temuan riset dan panduan draft. Kamu bisa mengulas ulang esai dan memperbaiki bagian yang dirasa kurang.
C. Tips Membuat Esai
Esai yang baik bukan esai yang sempurna. Tapi esai yang baik datang dari penulis yang selalu ingin memperbaiki tulisannya. Berikut tips membuat essai yang dapat membantu kamu menjadi penulis esai handal:
- Mulailah menulis lebih awal
- Ingatlah pertanyaan esai
- Jangan mencoba menulis esai dari awal hingga akhir, tulislah secara perlahan
- Tulis pendahuluan dan penutup setelah isi
- Kaitkan bukti hasil riset dengan hati-hati
- Revisi draf pertama secara berkala
- Sisihkan esai selama beberapa hari. Ini memungkinkan kamu untuk mempertimbangkan esai dan mengeditnya dengan pandangan baru.
Esai dapat mengasah kreativitas dan gaya kepenulisan. Semakin banyak membuat esai, semakin banyak ilmu yang diserap. Selamat mencoba membuat esai, detikers!
(lus/lus)