Apakah kamu pernah mendengar istilah cerita yang dapat dibaca hanya sekali duduk? Nah, cerita yang dimaksud itulah yang kita kenal dengan nama cerpen singkat atau cerita pendek.
Sesuai namanya, cerpen singkat biasanya menggambarkan kisah hidup manusia dalam bentuk tulisan yang sangat ringkas. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri mendefinisikan cerpen sebagai sastra kisahan pendek yang kurang dari sepuluh ribu kata.
Biasanya, sastra ini hanya memberikan kesan tunggal dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi. Sebab itulah, cerpen umumnya memiliki isi pengisahan yang berfokus pada satu permasalahan atau konflik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Buku Bahasa Indonesia Kelas XI yang ditulis oleh Sumiati, ide topik cerpen singkat biasanya didapat dari kehidupan diri sendiri ataupun pengalaman orang lain. Untuk itu, seorang penulis cerpen juga memiliki peranan penting dalam menghidupkan ceritanya.
Tugas seorang penulis cerpen memperlakukan pengalaman itu sesuai dengan emosi dan nuraninya sendiri. Unsur emosi memang penting dalam menulis cerpen agar cerita terasa hidup dan menarik.
Lebih lanjut, agar dapat memudahkan kamu dalam membuat cerpen singkat, perlu juga mengetahui informasi dasar seputar cerpen singkat. Mulai dari ciri-ciri hingga struktur teksnya yang dikutip dari buku Modul Bahasa Indonesia oleh Cicilia Ingga Kusuma. Seperti apa ya?
A. Ciri-ciri Cerpen Singkat
1. Jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata.
2. Memiliki proporsi penulisan yang lebih singkat.
3. Isi cerita menggambarkan kehidupan sehari-hari.
4. Tidak menggambarkan semua kisah tokohnya, karena yang dikisahkan hanya intinya saja.
5. Tokoh yang diceritakan dalam cerpen mengalami sebuah konflik sampai pada tahap penyelesaiannya.
6. Pemilihan katanya sederhana sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya.
7. Bersifat fiktif.
8. Menceritakan satu kejadian saja dan menggunakan alur cerita tunggal dan lurus.
9. Membacanya tidak membutuhkan waktu yang lama.
10. Memberikan pesan dan kesan yang sangat mendalam, sehingga pembaca akan ikut merasakan kesan dari cerita tersebut.
B. Struktur Teks Cerpen Singkat
1. Abstraksi
Abstraksi adalah ringkasan atau inti cerita. Abstrak pada sebuah teks cerita pendek bersifat opsional, artinya boleh digunakan atau tidak.
2. Orientasi
Orientasi adalah pengenalan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen.
3. Komplikasi
Komplikasi berisi urutan kejadian, tetapi setiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat. Dalam komplikasi inila berbagai kerumitan bermunculan.
Pada akhirnya, berbagai konflik ini akan mengarah pada klimaks. Artinya, saat konflik mencapai tingkat intensitas tertinggi.
4. Evaluasi
Untuk mencapai penyelesaian cerita, diperlukan evaluasi. Pada tahapan evaluasi, konflik yang terjadi diarahkan pada pemecahannya sehingga mulai tampak penyelesaiannya.
5. Resolusi
Setelah evaluasi, struktur teks cerpen singkat selanjutnya adalah resolusi. Pada bagian ini, penulis dituntut untuk memberikan solusi dari berbagai konflik yang terjadi.
6. Koda
Koda adalah penutup cerita, biasanya berisi nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks. Sama halnya dengan tahapan abstrak, koda ini bersifat opsional.
Demikian pembahasan mengenai arti cerpen singkat, ciri-ciri serta struktur penulisannya. Semoga informasi ini dapat membantumu dalam membuat cerpen singkat, ya!
(rah/rah)