Salat Tahiyatul Masjid: Niat, Jumlah Rakaat, dan Bagaimana Melakukannya?

ADVERTISEMENT

Salat Tahiyatul Masjid: Niat, Jumlah Rakaat, dan Bagaimana Melakukannya?

Rosmha Widiyani - detikEdu
Sabtu, 12 Feb 2022 06:00 WIB
SE Kemenag terbaru baru saja diterbitkan di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Salat tahiyatul masjid, berikut bacaan niat dan cara melakukannya. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Salat tahiyatul masjid adalah bentuk penghormatan seorang muslim pada masjid, yang kerap disebut rumah Allah SWT. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya melakukan salat ini sesuai hadits berikut

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ - رَضِيَ اللهُ عَنْهُ - ، قَالَ : قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : (( إِذَا دَخَلَ أحَدُكُمُ المَسْجِدَ ، فَلاَ يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ )) متفقٌ عَلَيْهِ.

Artinya: Dari Abu Qatadah RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah ia langsung duduk sampai mengerjakan shalat dua rakaat." (Muttafaqun 'alaih) (HR Bukhari).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum salat tahiyatul masjid adalah sunnah muakkad, yang artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dikutip dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah
karya Zezen Zainal Alim, keutamaan salat tahiyatul masjid adalah seperti saat masuk ke rumah orang besar.

"Jika dianalogikan seperti saat akan masuk ke rumah pejabat atau penguasa. Betapa pun tinggi kekuasaannya, kita harus memakai aturan dan abab tata krama tertentu. Apalagi jika masuk ke rumah tempat kita menyembah Allah SWT," tulis buku tersebut.

ADVERTISEMENT

Dengan keutamaan tersebut, sudah selayaknya tiap muslim melakukan salat tahiyatul masjid seperti yang dilakukan Rasulullah SAW.

A. Niat salat tahiyatul masjid

أُصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushallî tahiyatal masjidi rak'ataini sunnatan lillîhi ta'âla

Artinya: "Saya shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta'ala."

B. Cara salat tahiyatul masjid

Sesuai hadits nabi, salat tahiyatul masjid dilakukan sebanyak 12 rakaat. Dikutip dari kitan al Muhadzab karya Majmu' Syarh Muhadzab dan Zbu Zakaria As-Nawawai, seorang muslim yang melaksanakan salat lebih dua rakaat tepa dianggap mengerjakan dua raka'at.

Salat tahiyatul masjid bisa dilakukan kapan saja saat kaki melangkah masuk ke dalamnya. Madzhab Syafi'i tidak menetapkan hukum makruh pada beberapa waktu misal setelah salat asar, usai salat subuh, dan terbenamnya matahari. Ibadah ini biasanya dilakukan sendiri (munfarid) bukan berjama'ah.

Urutan salat tahiyatul masjid

1. Niat

2. Mengucapkan takbiratul ihram

3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek dalam Al Quran

4. Ruku'

5. I'tidal

6. Sujud pertama

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua

9. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

10. Salam untuk mengakhiri salat tahiyatul masjid.

C. Apakah masuk musholla harus salat tahiyatul masjid?

Selain masjid, seorang muslim di Indonesia biasa menggunakan musholla atau langgar untuk beribadah. Dikutip dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc, MA, salat tahiyatul masjid sebetulnya bisa dilakukan di musholla atau langgar.

Namun musholla atau langgar tersebut harus memiliki pengertian yang sama dengan masjid. Yaitu, bangunan yang diniatkan secara wakaf untuk ibadah. Artinya mushola atau langgar berada di tanah wakaf, bukan berlokasi di tempat yang disewa.

"Kita boleh atau disunnahkan melakukan salat tahiyatul masjid di musholla yang memang sudah diwakafkan. Namun jika musholla berada di tempat yang disewakan, misal kantor, maka ini tidak termasuk definisi masjid. Artinya tidak bisa salat tahiyatul masjid di musholla seperti ini," tulis buku tersebut.




(row/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads