Dikutip dari NOAA Fisheries,ada beberapa contoh hewan laut yang terdampar. Pertama, hewan semacam paus atau lumba-lumba dianggap terdampar apabila ditemukan dalam kondisi meninggal baik itu di pantai maupun mengambang di air, atau juga hidup di pantai dan tidak dapat kembali ke air.
Selanjutnya, anjing laut atau singa laut dikatakan terdampar jika mereka ditemukan meninggal di darat maupun di air atau butuh penanganan medis. Hewan-hewan jenis ini biasanya pergi ke daratan untuk beristirahat, sehingga penilaian ahli bisa jadi dibutuhkan untuk menentukan apakah mereka butuh bantuan atau tidak.
Terakhir, penyu dikatakan terdampar apabila ditemukan di darat maupun di laut dalam kondisi meninggal, terluka, atau menunjukkan kondisi sakit dan perilaku abnormal.
Mengapa Hewan Laut Bisa Terdampar?
Hewan-hewan laut sebetulnya dapat terdampar karena berbagai alasan dan penyebab utamanya bervariasi menurut spesies. Beberapa penyebab umumnya adalah:
- Luka akibat kapal
- Terjerat alat tangkap
- Infeksi virus dan bakteri
- Parasit
- Penyakit akibat ganggang berbahaya
- Penyakit lain, termasuk kanker
- Kelaparan
- Cuaca atau peristiwa oseanografi yang tidak biasa.
Sementara itu, dikatakan dalam National geographic, menurut para ahli ada beberapa penyebab lumba-lumba terkadang membuat diri mereka sendiri terdampar. Berikut ini paparannya:
- Topografi pesisir dan wilayah pasang surut dapat menyebabkan sebagian kawasan menjadi perangkap mamalia laut. Di samping itu, saat pasang surut air bisa menyusut beberapa kilometer hanya dalam waktu beberapa menit. Inilah yang menyebabkan mereka terperangkap.
- Hewan yang mulai melemah bisa hanyut mengikuti arus hingga terdampar. Tetapi, hewan yang mengalami disorientasi juga bisa secara tidak sengaja mengembara ke wilayah yang lebih dangkal. Kegiatan predasi juga bisa menolong hewan-hewan ke pantai, entah mereka bertindak sebagai pemangsa atau mangsa.
- Sejumlah aktivitas manusia seperti penangkapan ikan, polusi, dan sebagainya juga dapat menyebabkan hewan laut terdampar di pantai. Di samping itu, polusi di lautan juga bisa menjadi salah satu penyebab.
- Paus bisa terganggu dengan polusi suara seperti sonar dan survei seismik saat mereka melakukan komunikasi dan melakukan navigasi. Spesies laut dalam yang habitatnya di laut terbuka seperti paus paruh sangat peka dengan sonar, bahkan meskipun bermil-mil jauhnya.
Itulah beberapa penyebab hewan laut kerap terdampar di pantai. Kalian pernah menemukannya, detikers?
(nah/lus)