Sunnah Memotong Kuku dalam Islam, Bagusnya Hari Apa Ya?

ADVERTISEMENT

Sunnah Memotong Kuku dalam Islam, Bagusnya Hari Apa Ya?

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Jumat, 31 Des 2021 07:00 WIB
nail scissors
Ilustrasi sunnah memotong kuku. (Foto: iStock)
Jakarta -

Sunnah memotong kuku termasuk dalam lima sunnah fitrah yang berkaitan dengan kebersihan. Khususnya untuk mencegah kotoran dan kuman bersarang di ujung jari. Namun, apakah ada hari khusus untuk memotong kuku?

Banyak umat muslim yang masih kebingungan terkait hal ini. Buku Fiqih Praktis Sehari-hari karya Farid Nu'man menyebutkan, sebenarnya para ulama berpendapat bahwa tidak ada hari khusus dalam memotong kuku dalam hadits-hadits.

Seorang pakar hadits dan murid dari Imam Ibnu Hajar rahimahullah Imam as Sakhawi dalam kitab al Maqashid al Hasanah menjelaskan,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada yang sahih sedikit pun dari Nabi SAW tentang cara menggunting kuku pada hari tertentu,"

Meskipun demikian, sebagian imam salaf lebih memilih atau menyukai memotong kuku pada hari Jumat. Hal ini yang disebutkan oleh ahli hadits Imam an Nawawi melalui kitab al Majmu Syarh al Muhadzdzab.

ADVERTISEMENT

Hari Jumat dipilih karena dianggap sebagai hari raya pekanan umat Islam dan sayyidul ayyaam (penghulu hari). Selain itu, mazhab Imam Syafi'i juga mengungkapkan, hari Kamis dan Senin sebagai hari yang baik untuk memotong kuku.

"Memotong kuku yang panjang pada hari Jumat adalah sunnah bagi yang sedang tidak ihram. Begitu pula hari Kamis dan Senin," tulis buku Fikih Empat Madzhab Jilid 3 oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi.

Adapun untuk waktu terlama memotong kuku sesuai sunnah Rasulullah SAW adalah 40 hari. Hal tersebut dijelaskan Rasulullah SAW melalui sebuah hadits yang berasal dari Anas bin Malik RA, ia berkata,

ΩˆΩΩ‚Ω‘ΩΨͺَ Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§ فِي Ω‚ΩŽΨ΅Ω‘Ω Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΨ§Ψ±ΩΨ¨Ω وَΨͺΩŽΩ‚Ω’Ω„ΩΩŠΩ…Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨΈΩ’ΩΩŽΨ§Ψ±Ω ΩˆΩŽΩ†ΩŽΨͺْفِ Ψ§Ω„Ω’Ψ₯ِبِطِ ΩˆΩŽΨ­ΩŽΩ„Ω’Ω‚Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ω†ΩŽΨ©Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ§ Ω†ΩŽΨͺΩ’Ψ±ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ«ΩŽΨ±ΩŽ مِنْ Ψ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¨ΩŽΨΉΩΩŠΩ†ΩŽ Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„ΩŽΨ©Ω‹

Artinya: "Diberikan waktu bagi kami untuk mencukur kumis, bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur bulu kemaluan tidak lebih dari empat puluh hari." (HR Muslim).

Cara Memotong Kuku Sesuai Sunnah dari Mazhab Syafi'i

Cara terbaik memotong kuku sesuai dengan sunnahnya yakni dimulai dari jari telunjuk kanan sampai kelingking. Lalu, dilanjutkan dengan memotong ibu jari di tangan kanan, seperti dilansir dari buku Adab Berpakaian dan Berhias (Fikih Berhias) karya Syaikh Abdul Wahab Abdussalam Thawilah.

Setelah itu, baru berpindah ke tangan kiri dengan cara yang sama. Yakni, dimulai dari kelingking dan berakhir di ibu jari.

Untuk memotong kuku jari-jari kaki tidak jauh berbeda dengan cara memotong kuku jari-jari tangan. Untuk jari kaki, diawali dari jari kelingking kanan hingga berakhir di kelingking kaki kiri secara berturut-turut.

Memulai kuku tangan sebelum kuku kaki dan memulai dari kanan sebelum bagian yang sebelah kiri ini pun merupakan tuntunan sunnah yang dijelaskan dari hadits istri Rasulullah SAW, Aisyah RA.

Setelah memahami sunnah memotong kuku yang tidak ada ketentuan pasti hari khusus dan cara memotongnya, diharapkan dapat memotivasi tiap muslim untuk selalu menerapkannya dan selalu menjaga kebersihan.




(rah/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads