Sebelum Kiamat Tiba, di Mana Manusia Menunggu Kebangkitannya?

ADVERTISEMENT

Sebelum Kiamat Tiba, di Mana Manusia Menunggu Kebangkitannya?

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Kamis, 09 Des 2021 16:00 WIB
Sejumlah warga datang untuk berziarah di area makam korban COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta. Berikut penampakannya.
Ilustrasi alam kubur atau alam barzakh, alam penantian menunggu datangnya hari kiamat. (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Eksistensi manusia sebagai ciptaan Allah SWT akan melewati tiga fase kehidupan, sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Muhammad Abdurrahim Az-Zaini dalam bukunya yang bertajuk Filsafat Kematian. Salah satunya akan memasuki fase alam penantian menunggu datangnya hari kiamat.

Fase ini merupakan fase kedua, setelah fase kehidupan di dunia. Tepatnya, setelah kematian telah mendatangi seorang manusia. Di sana, manusia yang sudah meninggal akan menempati alam untuk menunggu datangnya hari kebangkitan. Alam inilah yang disebut dengan alam kubur atau alam barzakh.

"Alam barzakh adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat," tulis Muh. Akbar Nasrulah dalam buku Bebas Tes Surga atau Neraka?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan manusia-manusia yang singgah di alam barzakh sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Allah SWT berfirman dalam surat Al Mu'minun ayat 100 yang berbunyi,

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

ADVERTISEMENT

Artinya: Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan."

Buku tersebut juga menjelaskan, ruh dan jasad manusia akan terpisah saat memasuki alam kubur atau alam barzakh. Ruh manusia dengan bekal perbuatan baiknya selama di dunia akan ditempatkan di Illiyin dan mendapatkan kenikmatan seperti di surga.

Sebaliknya, ruh dengan bekal amal perbuatan yang buruk semasa hidupnya akan ditempatkan di Sijjin. Inilah yang merupakan tempat ruh manusia mendapat siksa layaknya neraka menunggu kebangkitan di hari kiamat.

Lantas, bagaimana jasad manusia saat di alam kubur atau alam barzakh?

Mengutip dari Sumber Belajar Kemdikbud, manusia akan bertemu, ditanya, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur. Para malaikat itu pun akan menanyakan tentang amal perbuatan manusia ketika menjalani kehidupan di dunia hingga perihal Tuhan, nabi, dan agamanya.

Hal ini sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ : مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ

Artinya: "Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia..." (HR Tirmidzi).

Bila seseorang dapat menjawab rangkaian pertanyaan dari kedua malaikat tersebut dengan benar, maka ia akan mendapatkan nikmat kubur hingga datangnya hari kiamat. Sebaliknya, siksa kubur akan menghampirinya bila pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab dengan benar.

Sebab itulah, alam kubur ini dapat dikatakan sebagai tempat singgah manusia yang telah meninggal dunia untuk menunggu datangnya hari kiamat kelak. Wallahu'alam.




(rah/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads