Pelajaran matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan sering ditakuti. Hal tersebut dikarenakan para siswa sulit memahami maksud dari soal-soal matematika.
Apalagi ketika siswa diperkenalkan pada soal matematika yang sulit dan kompleks namun belum memahami konsep dasar dari soal tersebut.
Menurut dosen Dosen Matematika Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Sri Hartatik ada beberapa cara agar anak gemar terhadap matematika. Sri berpendapat banyak anak yang tidak menyukai matematika karena memang menjadi mata pelajaran yang sulit untuk dikerjakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu konsep dasar matematika secara tidak langsung sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Jadi banyak anak tidak suka untuk berhitung karena kesulitan untuk hitung-hitungan," ujar Tatik yang dikutip dari laman Universitas Nahdlatul Ulama, Jumat (26/11).
Tatik mengatakan ada tips agar siswa senang dengan pelajaran matematika.
Pertama adalah dengan memberikan motivasi serta pemahaman bahwa matematika itu menyenangkan dan mudah.
"Dengan memberikan motivasi ini membuat anak perlahan mulai menyukai pelajaran matematika," terang Tatik.
Kedua yaitu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Lalu yang ketiga adalah memberikan penjelasan matematika dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Selanjutnya adalah menggunakan metode, media, dan strategi pembelajaran yang menyenangkan seperti metode permainan matematika, teka-teki matematika, hingga cerita-cerita matematika yang menarik, menantang, dan tidak kaku.
Tips kelima adalah dengan melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan tanya jawab dan mengamati siswa saat mengerjakan soal tersebut.
Keenam adalah memadukan matematika dengan dunia nyata. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak siswa untuk menghitung uang sakunya dari uang tersebut berapa yang harus ditabung, dan sebagainya.
Yang ketujuh adalah memberikan sedikit candaan atau humor sehingga suasana pembelajaran lebih santai. Dan yang terakhir adalah sering melakukan evaluasi terhadap cara mengajar guru.
"Dengan cara ini, maka anak mulai senang dengan pelajaran matematika. Harus diterapkan untuk mengajarkan ke anak agar senang Matematika," kata Tatik.
(atj/lus)