Pernahkah kamu menonton film? Dalam proses pembuatan film, kita akan memerlukan storyboard. Dalam Oxford Dictionary, storyboard adalah a series of drawings or pictures that show the outline of the story of a film, etc.
Artinya, storyboard adalah rangkaian gambar atau foto yang menunjukkan garis besar dari cerita sebuah film dan lain-lain.
Melansir buku YouTube Marketing karya Jefferly, pengertian storyboard adalah representasi visual dari gambar yang akan diproduksi dalam video. Melihat pengertiannya, storyboard memang paling umum digunakan dalam proses pembuatan video.
Maka dari itu, storyboard akan berisi alur dan susunan tentang apa saja yang akan diambil saat proses pengambilan gambar. Tampilan dalam storyboard akan didominasi oleh gambar dan ilustrasi.
Cara Membuat Storyboard
Dalam bidang perfilman, storyboard dapat dibuat melalui empat cara. Mengutip situs Masterclass, berikut ini cara membuat storyboard untuk film.
1. Membuat shot list
Pada tahap ini, kamu bisa membuat daftar tangkapan gambar (shot list) dari cerita yang sudah dibuat. Misalnya, kamu bisa menentukan bagaimana sudut kamera tertentu yang dapat menceritakan kisahnya dan membuat suatu momen menjadi lebih berdampak.
Kemudian, apa yang ingin diceritakan mengenai karakter dan cerita melalui kamera. Setelah itu, gambarlah sketsa kasar dari daftar tersebut.
2. Membuat sketsa
Langkah selanjutnya dari pembuatan storyboard adalah pembuatan sketsa gambar. Pada langkah ini, buatlah daftar gambar yang ingin divisualisasikan dari sebuah cerita.
Kemudian, gambar sketsa di kotak storyboard dengan format seperti komik strip.
3. Mengisi detail
Storyboard harus berisi elemen terpenting dari setiap adegan. Namun, meskipun storyboard berisi gambar statis, hasil akhirnya akan berbentuk video atau animasi yang bergerak.
Maka dari itu, pastikan kamu menunjukkan gerakan-gerakan detail dalam storyboard yang kamu buat. Misalnya, kamu bisa menunjukkan arah jalan karakter menggunakan tanda panah.
4. Menambahkan kata-kata
Tidak hanya gambar, dalam storyboard kamu juga memerlukan kata-kata untuk membantu memberikan konteks tentang kejadian apa yang terjadi. Bahkan, dalam tahap ini kamu juga bisa menuliskan elemen suara apa saja yang ingin ditambahkan dalam sebuah adegan.
Fungsi Storyboard
Dikutip dari buku Pengembangan Bahan Ajar oleh Nana, storyboard memiliki sejumlah fungsi, yaitu
1. Sebagai media yang memberikan penjelasan secara lengkap mengenai apa yang ada pada setiap alur cerita.
2. Menjadi pedoman bagi tim produksi dalam merealisasikan visual yang sudah direncanakan.
3. Sebagai pedoman bagi pengisi suara dan teknisi rekaman dalam merekam suara untuk kebutuhan naskah.
4. Menjadi dokumen tertulis dari sebuah proyek.
Selain itu, melansir buku Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video karya Sutisno, fungsi storyboard adalah sebagai alat komunikasi yang menjadi jembatan antara kata-kata tertulis dan gambar bergerak.
Simak Video "5 Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak Sepanjang Sejarah"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)