Secara umum, sebagai ordo primata, kera dan monyet memiliki kesamaan ciri antara lain ibu jari yang berlawanan arah, memiliki volume otak yang besar, hidup sosial berkelompok, memiliki kelenjar susu dengan puting susu, memiliki tulang ekor, hingga berdarah panas.
Lantas apa saja perbedaan monyet dan kera? berikut rangkumannya dikutip dari laman Britannica.
5 Perbedaan Monyet dan Kera:
Ekor
Cara paling mudah untuk membedakan monyet dan kera secara fisik adalah dengan keberadaan ekor. Hampir semua monyet memiliki ekor sedangkan kera tidak.
Ciri mudah lain adalah dengan ukuran tubuh yang berbeda. Monyet umumnya lebih kecil dan berdada sempit, sementara kera lebih besar dan memiliki dada lebar dan sendi bahu.
Kemampuan berayun dan berlari
Dengan tubuh yang lebih kecil memungkinkan monyet untuk berayun lincah melalui pohon. Meski kera juga memiliki kemampuan ini, tapi kebanyakan kera bertubuh tegap yang berguna untuk berlari melintasi cabang daripada berayun.
Usus buntu
Selanjutnya ada perbedaan dalam tubuh di bagian sistem pencernaan. Meskipun perbedaan ini tidak bisa dilihat langsung, tapi faktanya kera memiliki usus buntu dan monyet tidak.
Volume otak
Ukuran otak kera lebih besar dibandingkan monyet. Hal ini menyebabkan tingkah laku keduanya juga berbeda.
Kera lebih mahir memanfaatkan sesuatu di sekitarnya untuk berburu makanan dibandingkan dengan monyet.
Kera lebih cerdas
Dengan volume otak yang lebih besar, kera juga jadi lebih cerdas daripada monyet. Bahkan sebagian besar spesies kera menunjukkan bisa menggunakan alat.
Kera juga dapat menggunakan suara dan gerak tubuh untuk berkomunikasi. Hal ini membuat kemampuan bahasa yang lebih tinggi, bahkan beberapa kera individu telah dilatih untuk mempelajari bahasa isyarat manusia.
Nah, itulah 5 perbedaan antara monyet dan kera yang jarang diketahui. Semoga tidak salah membedakan lagi ya detikers!
(faz/lus)