Struktur Sel Eukariotik
Eukariotik berasal dari Bahasa Yunani eu dengan arti sebenarnya dan karyon yang berarti inti. Berbeda dengan sel prokariotik, sel eukariotik memiliki inti sel yang terbungkus oleh membran sel.
Berikut penjelasan bagian-bagian dalam struktur sel eukariotik beserta fungsinya yang dikutip dari halaman web Rumah Belajar Kemdikbud dan Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI: Struktur dan Fungsi Sel yang disusun oleh Khoirul Huda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Membran Plasma
Sama seperti sel prokariotik, sel eukariotik juga memiliki membran plasma yang memiliki
beberapa fungsi, yaitu
- Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel,
- Mengontrol zat-zat yang akan masuk maupun keluar meninggalkan sitoplasma,
- Mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dan lingkungannya,
- Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar.
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel.
Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma.
3. Dinding Sel
Dinding sel tersusun oleh selulosa saat sel masih muda dan sejalan dengan proses pertumbuhan serta perkembangannya, sel akan mengalami penambahan zat lignin sehingga dinding sel menjadi kuat dan liat.
Maka dari itu, dinding sel memliki fungsi untuk melindungi dan memberi bentuk sel.
4. Organel
Organel adalah bagian tertentu dalam sel yang berfungsi sebagai organ. Layaknya sebuah pabrik, organel terdiri atas unit-unit kerja yang memiliki fungsi masing-masing.
Struktur yang membentuk organel di antaranya:
- Nukleus
Nukleus adalah organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA dan biasanya terletak di tengah sel. Nukleus merupakan organel paling vital bagi kehidupan yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel.
- Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma adalah organel yang terdapat dalam sitoplasma sel eukariotik. Organel ini merupakan sistem membran kompleks yang tersusun secara tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja (retikulum).
Retikulum Endoplasma berfungsi sebagai saluran di dalam sitoplasma yang menghubungkan nukleus dengan membran plasma.
- Ribosom
Ribosom memiliki bentuk butiran-butiran bulat yang melekat di sepanjang retikulum endoplasma (RE) atau bergerak bebas di sitoplasma. Ribosom memiliki fungsi sebagai tempat sel melakukan sintesis protein.
- Sentriol
Sentriol hanya dapat dijumpai pada sel hewan dan dapat dilihat ketika sel melakukan pembelahan. Maka dari itu, organel ini memiliki peran dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel.
- Badan golgi
Merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein dan lendir.
- Lisosom
Merupakan kantong kecil dengan membran tunggal yang mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel, serta menghasilkan dan menyimpan enzim pencernaan seluler.
- Mitokondria
Mitokondria memiliki membran dalam dan luar yang berbentuk seperti cerutu serta berkeluk-keluk. Mitokondria memiliki fungsi sebagai penghasil energi sehingga diberi julukan "The Power House".
- Plastida
Merupakan badan membran rangkap yang mengandung membran tertentu dan hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) yang disebut kloroplas dan berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis.
- Vakuola
Vakuola adalah ruangan yang terdapat dalam sel dan dibatasi oleh membran yang disebut tonoplast. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dan berisi cadangan makanan serta pigmen.
Nah, itu dia penjelasan tentang struktur sel prokariotik dan sel eukariotik beserta fungsinya. Apakah detikers sudah paham?
(nwy/nwy)