Ada sebagian profesi yang kerap diprediksi akan digantikan oleh robot. Meskipun begitu, menurut World Economic Forum (WEF), di saat bersamaan juga akan ada banyak permintaan atas pekerjaan baru.
Dalam laporan Future of Jobs Report 2020, dilansir dari CNBC Indonesia, WEF memprediksi ada 85 juta profesi yang akan digeser oleh mesin pada 2025. Tetapi, di saat yang sama juga ada 97 pekerjaan baru yang muncul.
Laman Harvard Business Review mengatakan, seperti dikutip dari CNBC Indonesia pada Rabu (20/10/2021), ada 20 besar peran yang bertambah dan berkurang permintaannya dari seluruh industri. Pernyataan ini juga berdasarkan laporan dari WEF.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebanyakan profesi yang mengalami peningkatan permintaan adalah spesialis di sektor teknologi. Ini termasuk juga di bidang machine learning dan automasi. Jadi, meskipun sebagian pekerjaan diambil alih robot, orang-orang yang dapat mengoperasikan atau membetulkan robot dan mesin tetap dibutuhkan
20 Profesi yang Tidak Dapat Digantikan Robot
- 1. Spesialis AI dan machine learning
- 2. Spesialis big data
- 3. Analis data dan ilmuwan data
- 4. Spesialis proses automasi
- 5. Spesialis digital marketing an strategi
- 6. Analis keamanan informasi
- 7. Profesional pengembangan bisnis
- 8. Pengembang software dan aplikasi
- 9. Spesialis transformasi digital
- 10. Manajer proyek
- 11. Profesional database dan jaringan
- 12. Spesialis Internet of Things (IoT)
- 13. Manajer layanan dan administrasi bisnis
- 14. Teknisi robotik
- 15. Analis manajemen organisasi
- 16. Ahli fintech
- 17. Penasihat strategi
- 18. Spesialis manajemen risiko
- 19. Mekanik dan tukang reparasi mesin
- 20. Spesialis pengembangan organisasi
Bagi para siswa dan mahasiswa, kalian bisa mempelajari keahlian yang dibutuhkan untuk sederet profesi yang tak dapat digantikan oleh robot sebelum berkarier di masa depan. Semoga berhasil!
(nah/row)