Batuan Sedimen: Proses Terbentuk, Jenis-jenis, Contoh, dan Manfaatnya

ADVERTISEMENT

Batuan Sedimen: Proses Terbentuk, Jenis-jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Olivia Sabat - detikEdu
Jumat, 01 Okt 2021 12:30 WIB
Batuan Sedimen Puzzle Ciamis
Foto: Dadang Hermansyah/detikTravel

Jenis-jenis dan Contoh Batuan Sedimen

Melansir materi "Batuan Sedimen dan Manfaatnya" dalam situs m-edukasi.kemdikbud.go.id, jenis batuan sedimen dapat digolongkan menjadi dua, yakni:

1. Berdasarkan tenaga yang mengangkut hasil pelapukan dan erosi, batuan sedimen
dibedakan menjadi:

a. Sedimen aquatis, merupakan sedimen yang diendapkan oleh tenaga air.
Contoh: Batu pasir, konglomerat, dan breksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

b. Sedimen aeolis atau aeris, yakni sedimen yang diendapkan oleh angin.
Contoh: Tanah loss, sand dunes, tanah tuff, dan gurun pasir.

c. Sedimen glasial, sedimen yang diendapkan oleh gletser.
Contoh: Moraine dan drumlin

ADVERTISEMENT

2. Berdasarkan cara pengendapannya, batuan sedimen, dikelompokkan menjadi:

a. Sedimen klastis, merupakan akumulasi pertikel-partikel dari pecahan batuan dan sisa-sisa kerangka organisme yang sudah mati.

b. Sedimen organik, adalah batuan sedimen yang dibentuk atau diendapkan oleh organisme.
Contoh: Batubara, endapan diatomae, dan batu karang.

c. Sedimen kimiawi, yakni batuan sedimen yang terangkut dalam bentuk larutan dan diendapkan secara kimia di tempat lain.
Contoh: Limestone, chalk, travertine, mergel, dan dolomite.

Manfaat Batuan Sedimen

Detikers, ternyata setiap jenis batuan sedimen memiliki manfaat yang berbeda-beda, lho. Apa saja sih manfaat dari batu sedimen?

1. Konglomerat, digunakan sebagai bahan bangunan. Biasanya, batu ini menjadi batuan penyimpan hidrokarbon atau bisa juga menjadi batuan induk sebagai penghasil hidrokarbon.

2. Breksi, dipakai sebagai hiasan. Misalnya, diukir sampai halus membentuk vas bunga, meja kecil, atau asbak. Breksi juga bisa digunakan untuk bahan campuran bangunan.

3. Kapur (Gamping), digunakan seagai bahan campuran bangunan, industry karet dan ban (dengan dilelehkan), kertas, baja, gelas, dan industri semen.

4. Pasir, batuan ini memiliki banyak kegunaan dalam industri konstruksi dan dapat digunakan sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca.

5. Serpih, dapat digunakan sebagai bahan perabotan rumah, seperti cobek.

6. Gipsum, dapat dimanfaatkan sebagai bahan perekat, penyaring, pupuk tanah, penambah kekerasan bahan bangunan, dan bahan kapur tulis.

7. Batu bara, digunakan sebagai bahan bakar.

Itu dia penjelasan mengenai batuan sedimen mulai dari proses terbentuk, jenis-jenis dan contoh batuan sedimen, serta manfaatnya. Kini kalian sudah paham mengenai batuan sedimen, kan?



Simak Video "Meletup-letup! Sambal Bakar Ayam Goreng Disajikan di Cobek"
[Gambas:Video 20detik]

(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads