Tanaman hias atau Ornamental plant adalah tanaman bunga atau daun yang yang memiliki bentuk dan warna yang indah. Tak heran jika tanaman hias seringkali dibandrol dengan harga fantastis di pasaran.
Harga tanaman hias ternyata dipengaruhi oleh berbagai hal. Mulai dari keindahan atau morfologi, kelangkaan, perkembangbiakan, hingga varietas. Secara umum, tanaman hias dapat dikembangbiakkan dengan cara generatif maupun vegetatif.
Kegiatan berkebun semakin populer dalam beberapa dekade terakhir. Keinginan untuk memiliki spesies langka dan menarik juga meningkat seiring perkembangan zaman. Beberapa tanaman hias yang paling diminati saat ini adalah Janda Bolong, Anggrek Papua, hingga tanaman Bonsai.
Cara Perkembangbiakan Tanaman Hias Berharga Fantastis dilansir The Spruce:
1. Ketapang Biola
![]() |
Ketapang biola atau mature fiddle leaf fig tree menjadi tanaman hias paling diminati di tahun 2021 ini. Ketapang biola memiliki nama ilmiah Ficus lyrata. Tanaman ini mampu tumbuh hingga 15 meter di daerah hutan hujan tropis dan 3 meter jika diletakkan dalam ruangan.
Ficus lyrata memiliki daun yang lebar menyerupai biola. Daunnya berbentuk oval seperti telur dan meruncing pada bagian tangkai. Warna daun identik dengan hijau tua atau hijau pekat. Ketapang biola juga termasuk tanaman berkayu.
Ketapang biola sangat sensitif terhadap kualitas udara. Mereka tidak menyukai udara kering atau angin, juga tidak merespon dengan baik terhadap sinar matahari yang terlalu atau tidak cukup.
Daunnya yang lebat ini banyak disukai para desainer interior. Harga ketapang biola di pasaran mencapai Rp 1,1 juta - Rp 4,2 juta.
2. Janda Bolong
![]() |
Janda bolong atau yang dikenal dengan varietas Monstera menjadi tanaman yang sempat booming belakangan ini. Bahkan, tahun lalu tanaman hias janda bolong menempati harga relatif tinggi di pasaran.
Janda bolong memiliki spesies yang beragam. Antara lain Monstera deliciosa, Monstera adansonii dan Monstera obliqua. Dari ketiga jenis tersebut, spesies termahal adalah berjenis variegata, yakni kondisi kelainan genetik yang menyebabkan daunnya menjadi belang, tetapi malah membuatnya terlihat cantik.
Monstera memiliki daun dan batang yang berwarna hijau. Ciri-ciri menonjol dari tanaman ini adalah pada daun yang berlubang. Di luar negeri julukannya adalah 'swiss cheese plant', karena daunnya bolong-bolong.
Melansir berbagai sumber, janda bolong bisa tumbuh menjalar, berumpun, dan merambat. Tanaman ini menyukai intensitas cahaya matahari rendah dan dapat tumbuh optimal di lingkungan yang lembab.
Harga tanaman janda bolong di pasaran, terlebih pada tahun 2020 lalu bekisar Rp 9,9 juta - Rp 70,6 juta. Fantastis sekali ya detikers!
3. Hoya
![]() |
Tanaman hias hoya atau anggrek papua menjadi tanaman yang populer belakangan ini. Tanaman ini memiliki nama varietas Hoya carnosa compacta. Tanaman ini dapat dibudidayakan dengan digantung dan dapat diletakkan di dalam ruangnya.
Daun hoya berwarna hijau di permukaan dan krem atau kuning di bagian dalam daun. Tipe daunnya merambat dan bentuknya menyerupai tali tebal melingkar. Hal tersebut menjadikan hoya menjadi tanaman yang unik.
Cara perkembangbiakan hoya umumnya dengan cangkok dan stek. Untuk pembudidayaan secara cangkok dapat dilakukan dengan mencangkok sulur batangnya.
Nah, tanaman ini dibandrol dengan harga fantastis, senilai Rp 500 ribu hingga Rp 92,6 juta.
4. Philodendron Minima
![]() |
Philodendron minima atau dikenal dengan 'Mini Monstera' atau 'Piccolo' adalah salah satu jenis tanaman tropis (Rhaphidophora Tetrasperma). Sama seperti Monstera variegata, mini monstera ini juga menjadi incaran para pecinta tanaman hias.
Bentuk daunnya hampir menyerupai tanaman janda bolong. Hanya saja, ukurannya lebih kecil dan memiliki lipatan yang berbeda dengan janda bolong. Daun dan batang mini monstera berwarna hijau.
Philodendron minima dapat tumbuh dengan merambat maupun tidak merambat. Harga tanaman hias ini fantastis, sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 116 juta.
Tanaman Hias Berharga Fantastis. Klik selanjutnya...