Ini Sahabat Rasul yang Bertugas Menulis Wahyu, Sudah Tahu?

ADVERTISEMENT

Ini Sahabat Rasul yang Bertugas Menulis Wahyu, Sudah Tahu?

Rahma Harbani - detikEdu
Jumat, 24 Sep 2021 05:57 WIB
Ilustrasi Warga Arab Saudi
Foto: (iStock)/Ini Sahabat Rasul yang Bertugas Menulis Wahyu, Sudah Tahu?
Jakarta -

Tidak sedikit sahabat Rasulullah SAW yang diketahui bertugas menulis wahyu. Diketahui sedikitnya jumlah sahabat rasul yang ikut membantunya, ada sekitar 43 orang sebagaimana yang ditulis oleh Ghanim Al-Quduri dalam kitab Rasmul Mushaf Lughawiyah Tarikhiyah.

Sebelum Al Quran diturunkan, Nabi Muhammad sendiri dikenal sebagai orang yang tidak pandai membaca dan menulis. Hal ini diceritakan dalam surat Al Ankabut ayat 48,

وَمَا كُنْتَ تَتْلُو مِنْ قَبْلِهِ مِنْ كِتَابٍ وَلَا تَخُطُّهُ بِيَمِينِكَ ۖ إِذًا لَارْتَابَ الْمُبْطِلُونَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan engkau (Muhammad) tidak pernah membaca sesuatu kitab sebelum (Al-Qur'an) dan engkau tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; sekiranya (engkau pernah membaca dan menulis), niscaya ragu orang-orang yang mengingkarinya."

Sebab itu, menurut buku Sejarah Alquran karya Ustaz Ahmad Sarwat, Rasulullah SAW meminta bantuan para sahabat untuk menuliskan wahyu yang diterimanya dari Malaikat Jibril. Dalam kitab Fathul Bari dari Ibnu Hajar Al Asqalani disebutkan bahwa selama ini satu-satunya sahabat yang dikenal sebagai sekretaris Rasulullah hanyalah Zaid bin Tsabit.

ADVERTISEMENT

Padahal masih banyak sahabat lain yang dipercaya Rasulullah untuk mencatat wahyu yang turun kepadanya. Beberapa sahabat lainnya yakni, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Ubay bin Ka'ab, Abdullah bin Saad, Hanzhalah ibnu Ar-Rabi' dan lain sebagainya.

Berikut ini beberapa kisah singkat dari para sekretaris kepercayaan Rasulullah yakni Ubay bin Ka'ab dan Zaid bin Tsabit yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.

2 Kisah Sahabat Rasul yang Bertugas Menulis Wahyu

  • 1. Ubay bin Ka'ab

Salah satu sahabat rasul yang bertugas menulis wahyu adalah Ubay bin Ka'ab RA. Ia dikenal sebagai seorang penghapal Al Quran yang fasih dalam bacaannya. Bahkan memiliki pemahaman yang tinggi terhadap ayat-ayat Al Quran.

Melansir dari buku Islam on the Spot karya Tim Fakta Agama, Ubay disebut-sebut sebagai orang pertama yang menulis wahyu-wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ia senantiasa membantu rasul dalam menuliskan wahyu yang diterimanya.

Bukti kedekatannya dengan Rasulullah SAW dan keistimewaan tugasnya, dikisahkan dalam buku 60 Orang Besar di Sekitar Rasulullah SAW yang ditulis oleh Khalid Muhammad Khalid, rasul berkata kepada Ubay,

"Wahai Ubay bin Ka'ab, aku diperintahkan untuk menyampaikan Al Quran kepadamu,"

Ubay yang mendengar itu merasa terkejut dan memastikan kembali pada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, benarkah namaku disebut Allah?"

Rasulullah menjawab, "Benar, namamu dan keturunanmu di tingkat tertinggi,"

Sebelum Islam datang, Ubay memang sudah sering ditugaskan untuk menulis surat kepada para baginda raja. Bahkan saat seni tulis menulis di bangsa Arab masih sangat sedikit pada masa itu.

2. Zaid bin Tsabit

Sahabat cerdas dari Rasulullah lainnya adalah Zaid bin Tsabit. Suatu ketika, Zaid pernah mempelajari bahasa Ibrani dan menguasainya dalam waktu singkat seperti yang dikutip dari buku Sosok Para Sahabat Nabi karya Dr. Abdurrahman Raf'at al-Basya, Abdulkadir Mahdamy.

Sejak saat itu pula, Zaid dipercaya menjadi sekretaris Rasulullah apabila beliau berkirim surat kepada orang-orang Yahudi dan membacakan surat-surat kiriman mereka. Atas perintah Rasulullah SAW, Zaid juga mempelajari bahasa Suryaniyah (Syriac) hingga ia berhasil menjadi penerjemah rasul.

Kecerdasan dan kejujurannya ini pula yang membawa Zaid menjadi salah satu penulis wahyu yang diterima oleh Rasulullah SAW. Berkat jasanya ini, hingga sekarang kita bisa menerima Al Quran dalam keadaan utuh langsung dari Rasulullah berikut dengan penjelasan asbabun nuzulnya (sebab diturunkan suatu ayat atau surat).

Zaid dan Ubay pada waktu itu bertugas secara bergantian. Bila Ubay tidak ditemukan di tempat, Rasulullah SAW akan memanggil Zaid untuk meminta bantuannya.

Tidak jauh berbeda dengan Ubay, Zaid juga pada saat itu bertugas menulis surat yang akan dikirim kepada raja-raja dan penguasa pada saat itu.

Demikian penjelasan tentang nama-nama sahabat rasul yang bertugas menulis wahyu serta beberapa kisahnya. Gimana, detikers? Semoga wawasan ini bermanfaat buat kamu ya!




(rah/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads