Kisah Nabi Zulkifli AS: Raja yang Luar Biasa Sabar dan Adil

ADVERTISEMENT

Kisah 25 Nabi

Kisah Nabi Zulkifli AS: Raja yang Luar Biasa Sabar dan Adil

Kristina Ina - detikEdu
Minggu, 18 Apr 2021 14:01 WIB
Kisah nabi
Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo/Kisah Nabi Zulkifli AS: Raja yang Luar Biasa Sabar dan Adil
Jakarta -

Nabi Zulkifli AS adalah keturunan Nabi Ayyub AS yang mewarisi sifat ayahnya. Ia dikenal sabar, shaleh, adil, bijaksana, dan penuh kesederhanaan dalam hidupnya.

Kisah Nabi Zulkifli AS diceritakan dalam beberapa riwayat. Sementara, di dalam Al Quran disebutkan pada Q.S Al-Anbiya: 85-86 dan Q.S Shad:48.

Nabi Zulkifli AS memiliki nama asli Basyar. Diceritakan dalam Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul, ia merupakan satu-satunya putra Nabi Ayyub AS dan Siti Rahmah yang selamat dari bencana godaan Iblis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beralihnya nama Basyar menjadi Zulkifli terjadi ketika ia menjadi seorang raja. Berikut kisah Nabi Zulkifli AS.

1. Sejarah Pemberian Nama Zulkifli

Basyar tinggal di negeri Syam yang saat itu dipimpin oleh seorang raja bijaksana yang sudah sangat tua. Raja tersebut tidak memiliki keturunan. Sehingga, ia membuat sayembara untuk mencari penggantinya sebagai seorang raja.

ADVERTISEMENT

Raja tersebut memberikan syarat yang cukup berat untuk manusia biasa. Ia menginginkan penggantinya kelak adalah orang yang sabar dan bertakwa kepada Allah SWT.

Raja itu mengatakan barangsiapa yang berpuasa siang hari, beribadah malam hari, dan sanggup tidak marah, ia akan diangkat menjadi raja.

Tidak ada seorangpun dari rakyatnya yang sanggup menjalankan syarat yang diberikan, kecuali satu orang yang bernama Basyar.

Atas kesanggupan yang diungkapkan Basyar, raja kemudian memberikan julukan Zulkifli yang artinya sanggup.

2. Kesabaran dan Kesederhanaan Nabi Zulkifli AS


Dalam buku tersebut juga dikatakan bahwa Nabi Zulkifli AS menepati janjinya kepada Raja Syam ketika sayembara.

Pada siang hari, Nabi Zulkifli AS berpuasa, mengurus penduduk, dan beristirahat. Beberapa riwayat mengatakan, istirahat yang dilakukan Nabi Zulkifli AS merupakan sebuah ibadah.

Sementara itu, pada malam hari Nabi Zulkifli AS terus beribadah. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Anbiya ayat 85-86,

وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ (85) وَأَدْخَلْنَٰهُمْ فِى رَحْمَتِنَآ ۖ إِنَّهُم مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ (86)

Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.

Seperti kisah ayahnya, Nabi Zulkifli AS juga menerima godaan dari Iblis selama menjadi raja. Iblis datang menemui Nabi Zulkifli AS dalam berbagai wujud salah satunya menjadi rakyat jelata.

Klik pada halaman berikutnya

Namun demikian, hal itu tidak menggoyahkan keimanan dan kesabarannya. Allah SWT memasukkan Nabi Zulkifli AS sebagai golongan orang sabar dan paling baik. Sebagaimana tertulis dalam firman-Nya dalam Surat Shad ayat 48,

وَٱذْكُرْ إِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ وَكُلٌّ مِّنَ ٱلْأَخْيَارِ

Artinya: "Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik."

Kenabian Zulkifli AS dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam kitabnya, Tafsir al-Quran al-'Azhim. Dalam tafsir nomor 431 menerangkan bahwa Zulkifli adalah seorang nabi. Tidak ada seorangpun yang disebut namanya berderetan dengan nabi kecuali ia merupakan seorang nabi.

Sementara itu, selama menjadi raja, Nabi Zulkifli AS tetap tampil sederhana. Ia adil, bijaksana, dan memuliakan seluruh rakyatnya termasuk rakyat jelata.


Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads