Kemendikbudristek Minta Pendaftar KIP Kuliah Pilih Program Studi Unggulan

ADVERTISEMENT

Kemendikbudristek Minta Pendaftar KIP Kuliah Pilih Program Studi Unggulan

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 02 Apr 2024 16:30 WIB
KIP Kuliah 2023 diperuntukkan bagi mahasiswa baru yang mengalami kesulitan ekonomi dalam menempuh pendidikan tinggi. Simak info pendaftaran KIP Kuliah 2023!
Kemendikbudristek minta perguruan tinggi seleksi mahasiswa penerima KIP Kuliah berdasarkan prodi unggulan, begini penjelasannya. Foto: Tangkapan layar YouTube Puslapdik Kemdikbud RI
Jakarta -

Staf Ahli Mendikbudristek bidang manajemen talenta, Tatang Mutaqien meminta perguruan tinggi lebih memperhatikan pilihan program studi (prodi) terakreditasi unggul (A) dalam seleksi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Hal ini disampaikan karena pemilihan prodi terakreditasi unggul (A) mengalami penurunan. Diketahui pada seleksi KIP-K tahun 2023 jumlah penerima yang memilih prodi terakreditasi unggul (A) sebesar 21%, angka ini turun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 23 persen.

"Diharapkan pilihan pendaftar KIP Kuliah pada prodi unggulan menjadi perhatian dan pertimbangan pada seleksi mahasiswa penerima KIP Kuliah yang dilakukan perguruan tinggi," ujarnya dikutip dari rilis di laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Selasa (2/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Tatang juga minta penerima KIP Kuliah diprioritaskan bagi pendaftar yang sebelumnya memiliki KIP Dikdasmen saat SMA/SMK. Di tahun 2023 lalu, penerima KIP Kuliah yang berasal dari penerima PIP Dikdasmen saat SMA baru mencapai 18%.

"PIP Dikdasmen dan KIP Kuliah merupakan program prioritas nasional dalam payung Program Indonesia Pintar (PIP). Keberlanjutan siswa penerima PIP Dikdasmen ke perguruan tinggi melalui KIP Kuliah menunjukkan keberhasilan PIP secara nasional", kata Tatang.

ADVERTISEMENT

Temuan KIP Kuliah 2023

Selaras dengan Tatang, Plt Kepala Puslapdik Kemendikbduristek, Abdul Kahar meminta calon mahasiswa berani mengambil prodi unggulan. Terlebih bantuan biaya hidup telah meningkat yang awalnya sebesar Rp 700 ribu sama rata, di KIP Kuliah Merdeka biaya hidup disesuaikan dengan indeks daerah mulai dari Rp 800 ribu-Rp 1,4 juta.

"Peningkatan uang biaya hidup diharapkan mendorong mobilitas mahasiswa untuk mencari prodi terbaik di seluruh Indonesia, mahasiswa dari daerah berani kuliah di kota pada prodi unggulan," kata Abdul Kahar.

Pemilihan prodi unggulan juga penting agar mahasiswa penerima KIP Kuliah bisa cepat memperoleh pekerjaan yang layak sehingga mampu keluar dari lingkaran kemiskinan.

Abdul Kahar juga menyampaikan berbagai temuan yang didapatkan dari pelaksanaan KIP Kuliah 2023, seperti:

1. Ada perguruan tinggi yang menjadikan KIP Kuliah sebagai upaya menarik minat agar daftar ke prodi yang kekurangan mahasiswa atau hampir ditutup.

2. Daya serap KIP Kuliah 2023 mencapai 98,99 persen dari sasaran sebanyak 893.005 mahasiswa. Alasan mengapa penyerahannya tidak 100%, yaitu:

  • Mahasiswa penerima KIP Kuliah ada yang drop out atau berhenti dan tidak teregistrasi di semester berikutnya.
  • Ada beberapa perguruan tinggi yang ditutup atau merger dan mahasiswanya dialihkan atau digabung.

3. Persentase penerima KIP Kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) lebih rendah dari perguruan tinggi swasta (PTS) yakni sebesar 44 persen. Terkait hal ini, Abdul Kahar berharap agar presentasi mahasiswa penerima KIP Kuliah di PTN ditingkatkan.

Cara Cek Akreditas Program Studi

Jika aturan yang berkaitan akreditas program studi ditetapkan, pendaftar KIP Kuliah perlu berhati-hati dalam menentukan jurusannya. Caranya dengan mengecek apakah akreditasi prodi tujuan sudah unggul (A), berikut langkah-langkahnya.

1. Masuk ke situs resmi BAN-PT: www.banpt.or.id/

2. Pilih menu Data Akreditasi > Pencarian Data Akreditasi (histori).

3. Apabila detikers ingin mencari akreditasi universitas incaranmu, cukup tulislah nama perguruan tinggi di kolom Perguruan Tinggi. Namun, jika detikers ingin mencari akreditasi program studi, tulislah nama program studi di kolom Program Studi.

4. Bila sudah detikers akan melihat status akreditasi dari Universitas dan Program Studi yang ingin diketahui.

Sebagai informasi, peringkat akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi terdiri atas terakreditasi baik, baik sekali, dan unggul (A).

Makna peringkat terakreditasi baik adalah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi, terakreditasi baik sekali dan terakreditasi unggul adalah melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Untuk mencapai peringkat terakreditasi baik sekali, sebuah Program Studi atau Perguruan Tinggi harus memiliki pencapaian yang daya saingnya di tingkat nasional. Sedangkan untuk mendapat akreditasi unggul, Program Studi atau Perguruan Tinggi pada pencapaian daya saing di tingkat internasional.




(det/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads