Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, Abdul Kahar menjelaskan lima perubahan yang menjadi kelebihan KIP Kuliah 2024. Langkah ini diharapkan agar semakin banyak siswa yang memanfaatkan bantuan pendidikan tinggi ini.
Meski semakin banyak kelebihan baru, Abdul Kahar menjelaskan bila KIP Kuliah di tahun 2024 semakin bersifat kompetitif. Karena setiap tahunya ditemukan bila pendaftar selalu lebih banyak dibanding kuota yang disediakan pemerintah.
"Tahun 2023 lalu, jumlah pendaftar mencapai 1 juta lebih sementara alokasi anggarannya hanya untuk 161 ribu mahasiswa, ini artinya hanya sekitar 20 persen yang memperoleh KIP Kuliah," ujarnya dikutip dari rilis di laman Puslapdik, Selasa (13/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa saja kelebihan yang hadir di KIP Kuliah 2024? Begini penjelasannya.
5 Kelebihan KIP Kuliah 2024
1. Durasi pendaftaran panjang
Abdul Kahar menjelaskan pendaftaran KIP Kuliah 2024 akan berlangsung cukup panjang dari 12 Februari-31 Oktober 2024. Durasi ini untuk mencakup seluruh jenis seleksi masuk perguruan tinggi baik di PTN maupun PTS dan memperluas kesempatan bagi siswa.
"Durasi panjang ini memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi lulusan SMA, SMK,MA, dan Paket C untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, " katanya.
2. Peningkatan kuota
Peningkatan kuota penerima KIP Kuliah Merdeka di tahun 2024 bertambah hingga 200 ribu penerima. Pada tahun 2023 lalu kuota yang disampaikan mencapai angka 161 ribu penerima.
Mengutip dari arsip detikEdu dijelaskan bila penerimaan 2024 diperkirakan memiliki kuota total hingga 985.557 penerima dengan jumlah anggaran Rp 13,9 triliun.
3. Peningkatan data
Tahun ini, terjadi integrasi data calon penerima yang lebih baik. Puslapdik bekerja sama dengan Pusdatin Kemendikbudristek untuk data ekonomi calon penerima sebagai upaya peningkatan ketepatan sasaran.
4. Peningkatan layanan
Layanan KIP Kuliah Merdeka terus ditingkatkan terutama terkait pencairan dana kepada mahasiswa. Tahun ini dikembangkan program Monitoring Proses Pencairan yang siap diterapkan.
5. Uji coba program baru
Penyediaan layanan penyaluran biaya hidup KIP Kuliah di tahun 2024 melalui layanan keuangan digital (fintech). Program ini akan diuji coba bagi mahasiswa baru pada semester gasal tahun akademik 2024/2025.
Syarat Penerima KIP Kuliah 2024
1. Siswa lulusan SMA/SMK/MA/sederajat yang lulus tahun 2024 atau maksimal 2 tahun sebelumnya (2023 dan 2022)
2. Lulus seleksi di PTN atau PTS dengan prodi terakreditasi minimal C atau Baik
3. Mempunyai potensi akademik baik tetapi berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi
4. Penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) SMA/SMK yang terdata pada Dapodik dan SiPintar
5. Mahasiswa dari keluarga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau penerima bantuan sosial yang ditetapkan oleh kementerian yang menangani urusan bidang sosial seperti mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), mahasiswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
6. Masuk dalam kelompok masyarakat miskin maksimal pada 3 desil pada Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang ditetapkan Kemenko PMK
7. Mahasiswa dari panti sosial/asuhan
8. Jika tidak termasuk dalam DTKS atau penerima bantuan sosial lainya, siswa perlu memenuhi syarat yaitu:
- Memiliki bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal Rp 4 juta per bulan atau Rp 750 ribu per anggota keluarga
- Memiliki bukti keluarga miskin dalam bentuk surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan
Jadwal Seleksi KIP Kuliah 2024
- Pendaftaran: 12 Februari - 31 Oktober 2024
- Seleksi KIP Kuliah di kampus: 1 Juli - 31 Oktober 2024
- Penetapan penerima baru: 1 juli - 31 Oktober 2024
Jadi siap mendaftar KIP Kuliah 2024? Semoga berhasil detikers!
(det/nwy)