Rincian APBN Pendidikan Indonesia, Banyak Dialokasikan ke Mana?

ADVERTISEMENT

Rincian APBN Pendidikan Indonesia, Banyak Dialokasikan ke Mana?

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 05 Feb 2024 14:30 WIB
Ilustrasi Tabungan Pendidikan Anak
Ilustrasi dana pendidikan. Foto: iStock
Jakarta -

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia sebesar 20% dialokasikan untuk bidang pendidikan. Ke mana saja alokasi dana tersebut disebarkan?

Dalam unggahan Instagram @kemdikbud.ri, ternyata pengelolaan dana APBN bidang pendidikan lebih banyak dilakukan oleh pemerintah daerah. Pemerintah pusat yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hanya mengelola sekitar 3%.

Tak hanya Kemendikbudristek yang mengelola dana tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) dan lembaga non kementerian pun mendapatkan jatah. Adapun total dari APBN Indonesia di bidang pendidikan adalah sebesar 20% dari Rp 3.325,12 triliun (total APBN Indonesia).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alokasi APBN Pendidikan di Indonesia

  • Transfer ke daerah dan dana desa (DAU & DAK): 11% atau Rp 346,56 triliun
  • Kemendikbudristek: 3% atau Rp 98,99 triliun
  • Kemenag dan kementerian/lembaga lain: 3% atau Rp 95,16 triliun
  • Belanja non kementerian/lembaga: 1% atau Rp 47,31 triliun
  • Pembiayaan pendidikan: 2% atau Rp 77 triliun

Anggaran APBN Pendidikan Tahun 2021-2024

Tahun 2021

  • Total: Rp 550 triliun
  • Transfer ke daerah dan dana desa: 54,37% atau Rp 299,06 triliun
  • Anggaran Kemendikbudristek: 14,82% atau Rp 81,53 triliun
  • Anggaran di luar transfer ke daerah dan Kemendikbudristek: 30,80% atau Rp 169,41 triliun

Tahun 2022

  • Total: Rp 542,83 triliun
  • Transfer ke daerah dan dana desa: 53,52% atau Rp 290,54 triliun
  • Anggaran Kemendikbudristek: 13,45% atau Rp 72,99 triliun
  • Anggaran di luar transfer ke daerah dan Kemendikbudristek: 33,03% atau Rp 179,29 triliun

Tahun 2023

  • Total: Rp 612,23 triliun
  • Transfer ke daerah dan dana desa: 49,91% atau Rp 305,60 triliun
  • Anggaran Kemendikbudristek: 13,10% atau Rp 80,22 triliun
  • Anggaran di luar transfer ke daerah dan Kemendikbudristek: 36,98% atau 226,42 triliun

Tahun 2024

  • Total: Rp 664,02 triliun
  • Transfer ke daerah dan dana desa: 52,11% atau 346,56 triliun
  • Anggaran Kemendikbudristek: 14,88% atau Rp 98,99 triliun
  • Anggaran di luar transfer ke daerah dan Kemendikbudristek: 33% atau 219,48 triliun

Alokasi Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2019-2024

  • Tahun 2019: Rp 9.694 miliar
  • Tahun 2020: Rp 9.672 miliar
  • Tahun 2021: Rp 9.672 miliar
  • Tahun 2022: Rp 9.672 miliar
  • Tahun 2023: Rp 9.672 miliar
  • Tahun 2024: Rp 13.492 miliar

Alokasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2019-2024

  • Tahun 2020: Rp 6.256,2 miliar
  • Tahun 2021: Rp 9.461,2 miliar
  • Tahun 2022: Rp 8.792,7 miliar
  • Tahun 2023: Rp 11.716,9 miliar
  • Tahun 2024: Rp 13.994,4 miliar

Alokasi Tunjangan Guru Non ASN Tahun 2019-2024

  • Tahun 2019: Rp 6.571,2 miliar
  • Tahun 2020: Rp 6.876,3 miliar
  • Tahun 2021: Rp 7.303,1 miliar
  • Tahun 2022: Rp 8.466,9 miliar
  • Tahun 2023: Rp 8.027,9 miliar
  • Tahun 2024: Rp 8.462,6 miliar

Alokasi Tunjangan Profesi Dosen dan Kehormatan Guru Besar Tahun 2020-2024

  • Tahun 2020: Rp 1.713,2 miliar
  • Tahun 2021: Rp 1.638,1 miliar
  • Tahun 2022: Rp 1.688,9 miliar
  • Tahun 2023: Rp 1.923,8 miliar
  • Tahun 2024: Rp 2.594,1 miliar

Alokasi Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2020-2024

  • Tahun 2020: Rp 3.272 miliar
  • Tahun 2021: Rp 4.433,2 miliar
  • Tahun 2022: Rp 5.859,5 miliar
  • Tahun 2023: Rp 5.859,5 miliar
  • Tahun 2024: Rp 6.616,3 miliar

Alokasi Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Vokasi Tahun 2020-2024

  • Tahun 2020: Rp 291,1 miliar
  • Tahun 2021: Rp 289,7 miliar
  • Tahun 2022: Rp 474,9 miliar
  • Tahun 2023: Rp 549,9 miliar
  • Tahun 2024: Rp 672,4 miliar

Itulah rincian APBN pendidikan Indonesia. Ayo kita terus mendukung dan mengawasi pengelolaan dana agar bisa dimanfaatkan secara optimal!




(cyu/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads