Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengumumkan pembukaan program Beasiswa LPDP Dokter Spesialis dan Subspesialis 2022, Jumat (25/11/2022). Pendaftaran dibuka mulai 28 November-29 Desember 2022 untuk perkuliahan paling cepat Maret 2023.
Direktur Beasiswa LPDP menuturkan, beasiswa fellowship bagi calon pendaftar dari Pendidikan Kedokteran juga akan dibuka sekitar pengujung 2022-awal 2023.
"Kami juga menyasar fellowship (kedokteran), tetapi saat ini yang baru dibuka adalah spesialis 1 dan spesialis 2. Kita sedang bekerja mendukung kapasitas dan kapabilitas dokter spesialis di Indonesia baik degree maupun nondegree. Ini yang sedang kita kejar, kalau bisa di ujung 2022, kalau tidak di awal-awal tahun 2023," kata Dwi dalam sosialisasi beasiswa di kanal YouTube LPDP RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi merinci, LPDP menyediakan 500 kuota siswa bagi spesialis (Sp-1) dan subspesialis (Sp-2), serta 500 kuota bagi siswa fellowship.
"Kalau angkanya, dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan, LPDP menyatakan, LPDP siap mendukung 1.000 siswa spesialis ini. Ini tentunya terbagi-bagi, ada Sp-1 dan Sp-2, serta fellowship 500 (siswa)," kata Dwi.
Ia menjelaskan, perhitungan kuota beasiswa LPDP spesialis dan subspesialis 2022 telah memperhitungkan kapasitas pendidikan dokter spesialis di fakultas pendidikan kedokteran di Indonesia.
"Kenapa Sp-1 dan Sp-2 totalnya hanya 500 (siswa)? Karena jumlahnya ternyata sangat besar dibandingan dengan kapasitas di Fakultas Kedokteran untuk pendidikan dokter spesialis," terangnya.
Jadi kami pikir angka 500 itu sudah sangat besar. Bisa kita maksimalkan, ditambah dengan kemungkinan membiayai fellowship, yang totalnya tentunya harapannya makin banyak makin bagus ya, 500 (siswa)," sambung Dwi.
Dwi menjabarkan, berdasarkan arahan Menteri Kesehatan RI, prioritas program studi tujuan dokter spesialis dan subspesialis 2022 yaitu jantung, stroke, urologi dan nefrologi, hingga kanker.
Di sisi lain, ia menggarisbawahi, peluang mendaftar layanan spesialis lainnya juga terbuka.
"Kita maksimalkan di area prioritas," kata Dwi.
Prodi Prioritas Beasiswa LPDP Dokter Spesialis (Sp-1) 2022
- Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
- Bedah Thorak Kardiovaskular
- Ilmu Penyakit Saraf/Neurologi
- Ilmu Bedah Saraf
- Urologi/Ilmu Bedah Urologi
- Ilmu Kedokteran Nuklir
- Onkologi Radiasi
- Obstetri dan Ginekolohi
- Radiologi
- Anastesiologi dan Reanimasi
- Ilmu Penyakit Paru
- Ilmu Patologi Klinik
- Ilmu Patologi Anatomi
- Ilmu Penyakit Dalam
- Ilmu Bedah
- Ilmu Kesehatan Anak
- Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Prodi Prioritas Beasiswa LPDP Dokter Subspesialis (Sp-2) 2022
- Sub Spesialis Penyakit Dalam-Kardiovaskuler
- Sub Spesialis Anastesiologi-Kardovaskular
- Sub Spesialis Anastesiologi-Intensive Care (KIC)
- Sub Spesialis Bedah Vaskuler
- Sub Spesialis Penyakit Dalam-Ginjal Hipertensi (KGH)
- Sub Spesialis Anak - Nefrologi
- Sub Spesialis Bedah-Onkologi
- Sub Spesialis Obstetri Ginekologi-Onkologi
- Sub Spesialis Anak-Hematologi Onkologi
- Sub Spesialis Penyakit Dalam-Hematologi Onkologi Medik
Prodi Tujuan Beasiswa LPDP Dokter Spesialis (Sp-1) Lainnya
- Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi/Rehabilitasi Medik
- Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik/Ilmu Bedah Plastik
- Farmakologi Klinik
- Ilmu Bedah Anak
- Orthopedi dan Traumatologi
- Ilmu Gizi Klinik
- Andrologi
- Ilmu Kedokteran Forensi dan Medikolegal
- Ilmu Kedokteran Parasitologi Klinik
- Ilmu Kedokteran Penerbangan
- Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
- Ilmu Kesehatan THT-KL
- Ilmu Penyakit Mata/Ilmu Kesehatan Mata
- Kedokteran Okupasi
- Kedokteran Olahraga
- Mikrobiologi Klinik
- Psikiatri/Ilmu Kesehatan Jiwa
- Ilmu Kedokteran Gigi Bedah Mulit dan Maksilofasial
- Ilmu Kedokteran Gigi Endodonsia (Konservasi Gigi)
- Ilmu Kedokteran Gigi Oral Medicine (Penyakit Mulut)
- Ilmu Kedokteran Gigi Ortodonsia
- Ilmu Kedokteran Gigi Pedodonsia (Gigi Anak)
- Ilmu Kedokteran Gigi Periodonsia (Jaringan Gusi dan Penyangga Gigi)
- Ilmu Kedokteran Gigi Prostodonsia (Restorasi Rongga Mulut)
- Ilmu Kedokteran Gigi Radiologi
Prodi Tujuan Beasiswa LPDP Dokter Sub Spesialis (Sp-2) Lainnya
- Anastesiologi-Anastesiologi Obstetri
- Ilmu Kesehatan Anak-Kardiologi
- Ilmu Penyakit Dalam-Alergi-Imunologi
- Ilmu Penyakit Dalam-Psikosomatik
- Ilmu Penyakit Dalam-Punmonologi
- Ilmu Penyakit Dalam-Reumatologi
- Psikiatri-Psikiatri Adiksi
- Psikiatri-Psikiatri Forensik
- Psikiatri-Psikiatri Psikogeriatri
- Psikiatri-Psikiatri Psikoterapi
- Ilmu Penyakit Dalam-Endokrinologi, Metabolisme, dan Diabetes
- Ilmu Penyakit Dalam-Geriatri
- Ilmu Penyakit Dalam-Ginjal Hipertensi
- Ilmu Penyakit Dalam-Penyakit Tropik Infeksi
- Ilmu Bedah-Bedah Digestif
- Ilmu Kesehatan Anak-Gastrohepatologi
- Ilmu Kesehatan Anak-Infeksi dan Penyakit Tropis
- Ilmu Kesehatan Anak-Neonatalogi
- Ilmu Kesehatan Anak-Neurologi
- Ilmu Kesehatan Anak-Respirologi
- Ilmu Kesehatan Anak-Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial
- Obstetri & Ginekologi-Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi
- Obstetri & Ginekologi-Fetomaternal
- Obstetri & Ginekologi-Obstetri dan Ginekologi Sosial
- Psikiatri-Psikiatri Anak dan Remaja
Semoga berhasil di seleksi Beasiswa LPDP Dokter Spesialis dan Subspesialis 2022, detikers!
(twu/faz)